Konten dari Pengguna

Apakah Sugar Glider Langka? Ini Jawaban dan Fakta Uniknya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
7 Februari 2025 14:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apakah sugar glider langka. Pixabay/Andyround92.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apakah sugar glider langka. Pixabay/Andyround92.
ADVERTISEMENT
Apakah sugar glider langka? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan pencinta hewan eksotis yang tertarik untuk memelihara marsupial kecil ini.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari www.petmd.com, sugar glider (Petaurus breviceps) adalah mamalia nokturnal yang berasal dari Australia, Papua Nugini, dan beberapa wilayah Indonesia.
Hewan ini terkenal karena kemampuannya melayang di udara dengan bantuan membran kulit yang membentang dari pergelangan tangan ke pergelangan kaki.

Apakah Sugar Glider Langka?

Ilustrasi apakah sugar glide langka. Unsplash/Dong Phuc Haii Treu.
Apakah sugar glider langka? Sugar glider sebenarnya belum termasuk hewan yang benar-benar langka, tetapi status populasi hewan ini bergantung pada habitat dan wilayahnya.
Di Australia, mereka masih ditemukan dalam jumlah yang cukup banyak di alam liar. Namun, di beberapa daerah seperti Papua dan Maluku, populasi mereka mulai berkurang akibat perusakan habitat dan perdagangan ilegal.
Selain itu, meningkatnya permintaan sebagai hewan peliharaan juga mempengaruhi jumlah mereka di alam.
ADVERTISEMENT
Meski bukan termasuk spesies yang terancam punah secara global, perlindungan sugar glider tetap perlu diperhatikan.
Hewan ini memiliki peran penting dalam ekosistem hutan sebagai penyebar serbuk sari dan biji tanaman. Untuk memahami lebih lanjut, berikut beberapa fakta unik tentang sugar glider yang jarang diketahui.

Fakta Unik Sugar Glider

Ilustrasi apakah sugar glide langka. Pixabay/Glayleen Froese.
Berikut adalah fakta unik hewan sugar glider.

1. Bisa Melayang Sejauh 50 meter

Sugar glider memiliki kemampuan unik untuk melayang dari satu pohon ke pohon lainnya. Hewan ini memiliki membran yang disebut patagium.
Mereka bisa meluncur hingga 50 meter dalam satu lompatan. Kemampuan ini membantu mereka menghindari predator dan mencari makanan dengan lebih efisien.

2. Hewan Sosial yang Hidup Berkelompok

Di alam liar, sugar glider hidup dalam kelompok kecil yang terdiri dari 6 hingga 10 ekor. Mereka memiliki ikatan sosial yang kuat dan sering berbagi sarang untuk menjaga kehangatan.
ADVERTISEMENT
Jika dipelihara sendirian, sugar glider bisa mengalami stres dan depresi. Oleh karena itu, bagi yang ingin memeliharanya disarankan untuk memiliki lebih dari satu ekor.

3. Omnivora dengan Pola Makan Beragam

Meski namanya sugar yang berarti gula, sugar glider tidak hanya makan makanan manis. Hewan mungil ini tergolong hewan omnivora yang mengonsumsi nektar, serangga, buah-buahan, dan getah pohon.
Di alam liar, makanan utama mereka adalah getah dari pohon akasia dan eukaliptus yang mengandung banyak energi.

4. Termasuk Hewan Marsupial seperti Kanguru

Sama seperti kanguru dan koala, sugar glider adalah marsupial. Betina memiliki kantung di perutnya untuk membawa dan melindungi bayi mereka setelah lahir.
Bayi sugar glider yang disebut joey akan tinggal di dalam kantung selama beberapa minggu sebelum mulai keluar dan belajar melayang.
ADVERTISEMENT

5. Legalitas dan Status Konservasi

Sugar glider tidak termasuk dalam daftar hewan yang dilindungi secara global, tetapi beberapa negara memiliki aturan ketat terkait perdagangan dan pemeliharaannya.
Di Indonesia misalnya, sugar glider bukan satwa yang dilindungi, tetapi tetap ada regulasi terkait perdagangan satwa liar yang harus diperhatikan. Pastikan untuk membeli dari breeder resmi yang memiliki izin agar tidak mendukung perdagangan ilegal.
Jadi, apakah sugar glider langka? Secara global, sugar glider masih memiliki populasi yang cukup stabil. Namun di beberapa wilayah, jumlahnya mulai menurun akibat perusakan habitat dan perdagangan ilegal. (Rudin)