Konten dari Pengguna

Apakah Tanaman Cabai Harus Disiram Setiap Hari? Ini Jawabannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
23 Juni 2024 23:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi tanaman cabai (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi tanaman cabai (Pexels)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apakah tanaman cabai harus disiram setiap hari? Pertanyaan ini sering kali muncul bagi para pecinta tanaman yang ingin menanam cabai di rumah.
ADVERTISEMENT
Proses penyiraman dengan benar merupakan kunci utama dalam perawatan tanaman cabai. Namun, frekuensi penyiramannya harus disesuaikan dengan berbagai faktor. Untuk mengetahuinya, simak selengkapnya di sini.

Apakah Tanaman Cabai Harus Disiram Setiap Hari?

ilustrasi tanaman cabai (Pexels)
Secara umum, tanaman cabai tidak harus disiram setiap hari. Mengutip buku 5 Jurus Sukses Bertanam Cabai, kebutuhan air tanaman cabai sangat bergantung pada beberapa faktor.
Pertama, kondisi cuaca dan suhu sangat mempengaruhi kebutuhan air. Pada cuaca panas dan kering, tanaman cabai membutuhkan lebih banyak air dibandingkan dengan cuaca dingin dan lembab.
Namun, terlalu banyak air juga bisa merugikan tanaman cabai karena dapat menyebabkan akar membusuk.
Kedua, jenis tanah tempat cabai ditanam juga memainkan peran penting.
Tanah yang baik untuk cabai adalah tanah yang memiliki drainase baik, seperti tanah berpasir atau tanah lempung yang dicampur dengan kompos.
ADVERTISEMENT
Tanah yang menyimpan terlalu banyak air bisa menyebabkan masalah pada akar tanaman. Ketiga, fase pertumbuhan tanaman cabai menentukan seberapa sering tanaman perlu disiram.
Pada fase awal pertumbuhan atau ketika bibit baru ditanam, tanaman cabai memerlukan lebih banyak air untuk mendukung pertumbuhannya.

Faktor yang Memengaruhi Penyiraman Tanaman Cabai

Ada beberapa faktor yang memengaruhi proses penyiraman tanaman cabai. Berikut penjelasannya.

1. Cek Kelembaban Tanah

Pemilik bisa memasukkan jari ke dalam tanah sekitar 2-3 cm untuk merasakan apakah tanah masih lembab atau sudah kering. Jika tanah masih lembab, penyiraman bisa ditunda.

2. Waktu Penyiraman

Waktu terbaik untuk menyiram tanaman cabai adalah pada pagi hari.
Penyiraman pada pagi hari memungkinkan air meresap ke dalam tanah sebelum matahari terik dan mengurangi risiko penguapan.
ADVERTISEMENT
Jika tidak bisa dilakukan pada pagi hari, penyiraman sore hari juga bisa menjadi alternatif, tetapi hindari menyiram pada malam hari untuk mencegah kelembaban berlebihan yang bisa memicu penyakit.

3. Jumlah Air

Pastikan memberikan jumlah air yang cukup, tetapi tidak berlebihan. Over penyiraman tentunya akan menyebabkan akar membusuk.
Idealnya, air harus meresap ke dalam tanah hingga kedalaman 15-20 cm. Ini memastikan bahwa akar mendapatkan cukup air tanpa menyebabkan genangan di permukaan tanah.

4. Sistem Drainase

Pastikan pot atau lahan tempat menanam cabai memiliki sistem drainase yang baik. Lubang drainase di dasar pot sangat penting untuk mencegah air tergenang.
Jika menanam di tanah, pastikan tanah tidak terlalu padat dan memiliki struktur yang baik untuk drainase.
Jadi, apakah tanaman cabai harus disiram setiap hari? Jawabannya tidak. Frekuensi penyiraman tanaman cabai sangat bergantung pada kondisi cuaca, jenis tanah, dan fase pertumbuhan tanaman.
ADVERTISEMENT
Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, tanaman cabai dapat tumbuh subur dan menghasilkan buah yang melimpah. (AZS)