Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apakah Tanaman Hidroponik Harus Disiram Setiap Hari? Ini Faktanya
8 Oktober 2023 22:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Akhir-akhir ini, metode penanaman hidroponik menjadi populer. Karena itu, pertanyaan tentang "Apakah tanaman hidroponik harus disiram setiap hari?" semakin sering dilontarkan oleh pemula.
ADVERTISEMENT
Tanaman hidroponik sendiri sebenarnya tidak perlu disiram setiap hari. Karena itu, metode ini sangat cocok untuk orang yang ingin fleksibilitas dan efisien dalam menanam tanaman. Penjelasan lengkap, simak di bawah ini.
Apakah Tanaman Hidroponik Harus Disiram Setiap Hari?
Mengutip buku Menanam Hidroponik karya Siti Istiqomah, metode hidroponik adalah aktivitas pertanian yang dijalankan menggunakan air sebagai media untuk menggantikan tanah.
Hidroponik dapat menjadi salah satu cara untuk mengatasi permasalahan luas lahan pertanian. Pasalnya, metode hidroponik dapat dilakukan di area terbatas, seperti lahan sempit.
Karena kelebihannya, metode hidroponik semakin digemari oleh para pemula sehingga pertanyaan mengenai "Apakah tanaman hidroponik harus disiram setiap hari?" semakin sering muncul.
Sebelum menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami kebutuhan air dalam hidroponik terlebih dahulu. Air sendiri berfungsi sebagai medium transportasi dan juga pengganti media tanam.
ADVERTISEMENT
Karena itu, frekuensi penyiraman tanaman hidroponik bergantung pada beberapa faktor. Apa saja? Berikut ini penjelasannya.
1. Jenis Sistem Hidroponik
Faktor pertama yang menentukan frekuensi penyiraman tanaman hidroponik adalah sistem yang digunakan. Sistem hidroponik sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni Nutrient Film Technique serta Ebb and Flow.
Untuk sistem Nutrient Film Technique, frekuensi penyiraman harus dilakukan setiap hari, sedangkan pada sistem Ebb and Flow, frekuensi penyiraman hanya dilakukan sesekali.
2. Jenis Tanaman
Jenis tanaman juga dapat memengaruhi frekuensi penyiraman tanaman. Di mana beberapa tanaman, seperti sayuran daun, membutuhkan lebih banyak air untuk tumbuh.
Sementara, jenis tanaman lainnya, seperti tomat dan paprika, tidak membutuhkan air yang terlalu banyak untuk dapat tumbuh sehat.
3. Ukuran Tanaman
Selain dua hal di atas, ukuran tanaman juga merupakan faktor penentu frekuensi penyiraman. Umumnya, tanaman yang lebih besar dan tua membutuhkan lebih banyak air dibandingkan dengan tanaman yang lebih kecil dan muda.
ADVERTISEMENT
4. Kondisi Lingkungan
Kondisi lingkungan, seperti suhu dan kelembapan, juga dapat memengaruhi kecepatan penguapan air sehingga ikut berdampak pada frekuensi penyiraman.
Jadi, apakah tanaman hidroponik harus disiram setiap hari? Jawabannya adalah tergantung beberapa faktor di atas. Akan tetapi, penyiraman dalam hidroponik berbeda dengan berkebun biasa.
Karena itu, penyiraman hidroponik sebenarnya tidak perlu dilakukan setiap hari. Hal paling penting adalah memastikan tanaman tetap memiliki akses ke larutan nutrisi.