Apakah Tanaman Hidroponik Perlu Sinar Matahari? Ini Jawabannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
23 Juni 2024 22:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apakah Tanaman Hidroponik Perlu Sinar Matahari? Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Sharat Arackal
zoom-in-whitePerbesar
Apakah Tanaman Hidroponik Perlu Sinar Matahari? Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Sharat Arackal
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hidroponik merupakan salah satu metode menanam yang modern dan memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan metode konvensional.
ADVERTISEMENT
Namun, apakah tanaman hidroponik perlu sinar matahari? Pasalnya, sinar matahari merupakan salah satu kebutuhan penting bagi tanaman, khususnya dalam proses fotosintesis. Untuk penjelasannya, simak pembahasannya di sini.

Apakah Tanaman Hidroponik Perlu Sinar Matahari? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Apakah Tanaman Hidroponik Perlu Sinar Matahari? Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/laura s
Dikutip dari buku Hidroponik: Bertanam Sayuran Tanpa Tanah karya Mukhiban Isnan, (2020) hidroponik merupakan teknik dalam menanam yang memanfaatkan air sebagai media tanam pengganti tanah.
Air yang digunakan dalam metode ini tentunya air yang sudah ditambahkan nutrisi untuk tanaman. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung pertumbuhan dan juga perkembangan dari tanaman.
Jika membahas mengenai metode hidroponik ada satu pertanyaan yang sering ditanyakan dan menarik untuk dibahas. Pertanyaan tersebut adalah apakah tanaman hidroponik perlu sinar matahari.
ADVERTISEMENT
Jawabannya meskipun menggunakan metode hidroponik tanaman tetap membutuhkan sinar matahari untuk membantu proses fotosintesisnya. Fotosintesis merupakan satu hal penting bagi tanaman karena merupakan cara tanaman mengubah cahaya menjadi energi untuk tumbuh.
Namun, intensitas dan durasi pemaparan sinar matahari yang dibutuhkan dapat bervariasi tergantung pada jenis tanaman.
Secara umum, tanaman hidroponik membutuhkan sekitar 4 sampai 6 jam cahaya matahari langsung setiap hari, ditambah dengan 10 jam cahaya tidak langsung. Jika menggunakan lampu buatan, tanaman memerlukan sekitar 14 sampai 16 jam cahaya per hari.
Ini menunjukkan bahwa tanaman hidroponik masih membutuhkan cahaya, baik itu alami dari matahari atau buatan dari lampu.
Beberapa tanaman hidroponik seperti kembang kol, stroberi, dan krisan memerlukan periode gelap yang lebih lama dan tidak boleh terpapar cahaya lebih dari 12 jam per hari agar dapat berbunga dengan baik.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, tanaman seperti selada, bayam, dan lobak membutuhkan cahaya matahari hingga 18 jam per hari untuk pertumbuhan optimal.
Penting untuk memahami bahwa tanaman hidroponik tidak hanya membutuhkan cahaya untuk fotosintesis tetapi juga untuk morfogenetik, yaitu pengaruh cahaya terhadap bentuk dan struktur tanaman.
Intensitas cahaya yang rendah dapat menyebabkan tanaman menjadi kurus dan menjulang, dengan jarak antar batang daun yang renggang dan warna hijau daun yang kurang intens.
Jadi, apakah tanaman hidroponik perlu sinar matahari? Jawabannya iya, tanaman masih memerlukan sinar matahari untuk kebutuhan fotosintesis. (WWN)