Apakah Tanaman Kedelai Tidak Tahan terhadap Kekeringan? Ini Faktanya

ilustrasi tanaman kedelai (Unsplash)

Apakah tanaman kedelai tidak tahan terhadap kekeringan? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan petani dan pecinta tanaman yang ingin mengetahui seberapa besar toleransi kedelai terhadap kondisi kering.

Kedelai sendiri dikenal sebagia tanaman yang memiliki kandungan nutrisi tinggi sehingga kaya akan manfaat.

Untuk mengetahui ketahanan tanaman kedelai terhadap kekeringan, simak pembahasnanya di sini.

Apakah Tanaman Kedelai Tidak Tahan terhadap Kekeringan?

ilustrasi tanaman kedelai (Unsplash)

Mengutip buku Petunjuk Praktis Menanam Kedelai karya Neni Suhaeni, secara umum, tanaman kedelai memang tidak tahan terhadap kekeringan.

Kedelai membutuhkan cukup air untuk mendukung pertumbuhannya dan menghasilkan biji yang berkualitas.

Kekeringan dapat mengganggu berbagai tahap pertumbuhan kedelai, mulai dari perkecambahan hingga pembentukan polong dan biji.

Kekeringan yang terjadi pada tahap awal pertumbuhan dapat menyebabkan kematian bibit, sementara kekeringan selama periode pembungaan dan pembentukan polong dapat mengurangi jumlah dan ukuran polong, serta menurunkan kualitas biji.

Kedelai memiliki sistem akar yang tidak terlalu dalam sehingga tidak mampu menyerap air dari lapisan tanah yang lebih dalam seperti beberapa tanaman lain. Ini membuat kedelai sangat tergantung pada kelembaban tanah di lapisan atas.

Meskipun demikian, ada beberapa varietas kedelai yang telah dikembangkan untuk lebih toleran terhadap kekeringan.

Varietas ini memiliki karakteristik khusus, seperti sistem akar yang lebih dalam dan efisiensi penggunaan air yang lebih baik.

Namun, toleransi terhadap kekeringan ini masih terbatas dan tidak sepenuhnya mengatasi kebutuhan air yang tinggi pada tanaman kedelai.

Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Kedelai

Berikut adalah beberapa faktor penting yang dapat memengaruhi pertumbuhan kedelai.

1. Ketersediaan Air

Ketersediaan air adalah faktor utama dalam pertumbuhan kedelai. Pastikan tanaman kedelai mendapatkan cukup air, terutama pada fase kritis seperti pembungaan dan pembentukan polong.

Sistem irigasi yang baik dapat membantu menjaga kelembaban tanah tetap optimal.

2. Kualitas Tanah

Kedelai tumbuh baik pada tanah yang subur dengan drainase yang baik.

Tanah yang kaya akan bahan organik dan memiliki struktur yang baik akan mendukung pertumbuhan akar yang sehat dan efisien dalam penyerapan air dan nutrisi.

Penggunaan pupuk organik dan pengolahan tanah yang tepat dapat meningkatkan kualitas tanah.

3. Pemilihan Varietas

Pemilihan varietas yang sesuai dengan kondisi lingkungan setempat sangat penting.

Varietas kedelai yang toleran terhadap kekeringan atau varietas yang cocok untuk kondisi tanah dan iklim tertentu akan meningkatkan peluang keberhasilan budidaya kedelai.

Konsultasikan dengan ahli pertanian atau lembaga penelitian untuk memilih varietas yang tepat.

4. Manajemen Hama dan Penyakit

Hama dan penyakit dapat mengurangi hasil panen kedelai secara signifikan.

Praktik manajemen hama terpadu, termasuk penggunaan varietas tahan hama, rotasi tanaman, dan penggunaan pestisida yang bijaksana, dapat membantu menjaga kesehatan tanaman kedelai dan memastikan pertumbuhan yang optimal.

Jadi, apakah tanaman kedelai tidak tahan terhadap kekeringan? Jawabannya benar, tanaman kedelai memang tidak tahan terhadap kekeringan dan memerlukan cukup air untuk tumbuh optimal.

Kekeringan dapat mempengaruhi berbagai tahap pertumbuhan kedelai, dari perkecambahan hingga pembentukan biji. (AZS)