Konten dari Pengguna

Apakah Tanaman Semangka Butuh Banyak Air? Inilah Penjelasan Selengkapnya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
12 Januari 2025 10:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apakah tanaman semangka butuh banyak air?,Pexels/Josiel Araujo
zoom-in-whitePerbesar
Apakah tanaman semangka butuh banyak air?,Pexels/Josiel Araujo
ADVERTISEMENT
Apakah tanaman semangka butuh banyak air adalah sebuah pertanyaan yang banyak ditanyakan oleh petani pemula.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman repository.polinela.ac.id, tanaman Semangka (Citrullus lanatus) adalah tanaman berbuah tropis yang berasal dari keluarga Cucurbitaceae.
Tanaman semangka dikenal dengan buahnya yang segar dan kaya akan air. Banyak yang mengaitkan kebutuhan air tanaman ini dengan hasil buahnya yang berair.

Apakah Tanaman Semangka Butuh Banyak Air?

Apakah tanaman semangka butuh banyak air?,Pexels/Mark Stebnicki
Tanaman Semangka adalah salah satu tanaman buah tropis yang berasal dari keluarga Cucurbitaceae. Semangka menjadi salah satu buah favorit di berbagai negara, terutama di daerah beriklim panas.
Semangka dikenal karena buahnya yang manis, segar, dan kaya air. Apakah tanaman semangka butuh banyak air? Berikut adalah penjelasan selengkapnya berdasarkan situs web gardeningknowhow dan almanac.
Tanaman semangka (Citrullus lanatus) memiliki kebutuhan air yang signifikan. Hal ini terjadi terutama selama tahap pertumbuhan utama, untuk menghasilkan buah yang berair dan beraroma.
ADVERTISEMENT
Selama fase pertumbuhan, pembungaan, dan pembentukan buah, tanaman semangka biasanya membutuhkan sekitar 1 hingga 2 inci (2,5 hingga 5 cm) air per minggu. Pada fase ini sangat penting untuk menjaga kelembapan tanah yang konsisten agar perkembangan baik.
Lakukan teknik penyiraman secara mendalam. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memastikan air menembus tanah hingga kedalaman setidaknya 6 inci (15 cm) untuk mencapai zona akar tanaman.
Penyiraman ini mendorong pertumbuhan akar yang dalam dan meningkatkan ketahanan terhadap kekeringan. Penyiraman di pangkal tanaman membantu mencegah penyakit daun seperti embun tepung.
Sistem irigasi tetes juga efektif dilakukan untuk menyalurkan air langsung ke akar sambil meminimalkan kelembaban pada dedaunan. Saat buah mulai matang, sebaiknya kurangi penyiraman.
ADVERTISEMENT
Kelembaban yang berlebihan selama tahap pematangan dapat menyebabkan rasa yang encer dan buah terbelah. Membiarkan tanah sedikit mengering di antara sesi penyiraman dapat meningkatkan rasa manis semangka.
Di iklim yang lebih panas atau selama musim kemarau, penyiraman yang lebih sering sangat diperlukan. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelembapan tanah yang cukup.
Sebaliknya, di daerah yang lebih dingin atau lebih lembap, penyiraman yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit akar. Petani dapat memantau kelembaban tanah secara teratur dan sesuaikan praktik penyiraman yang sesuai.
Jadi, apakah tanaman semangka butuh banyak air? Jawabannya adalah iya. Tanaman semangka memang membutuhkan banyak air, terutama selama tahap pertumbuhan. Menerapkan teknik penyiraman yang tepat sangat penting untuk memperoleh panen yang berkualitas. (Fia)
ADVERTISEMENT