Konten dari Pengguna

Apakah Ternak Kelinci Menguntungkan? Ini Faktanya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
29 Mei 2024 21:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apakah Ternak Kelinci Menguntungkan. Foto: dok. Unsplash/Aswathy N
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apakah Ternak Kelinci Menguntungkan. Foto: dok. Unsplash/Aswathy N
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apakah ternak kelinci menguntungkan? Pertanyaan ini menjadi salah satu hal yang dibahas di kalangan peternak yang berminat untuk ikut beternak kelinci.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui bahwa kelinci dapat dijadikan sebagai hewan peliharaan atau bahkan dijadikan sebagai kelinci potong. Beternak kelinci disebut cukup menguntungkan sebab kelinci mudah dirawat.

Penjelasan Apakah Ternak Kelinci Menguntungkan

Ilustrasi Apakah Ternak Kelinci Menguntungkan. Foto: dok. Unsplash/Yossi goldberg
Kelinci merupakan hewan peliharaan yang cukup banyak disukai. Selain itu, kelinci juga dapat diternakan karena dipercaya dapat membantu menambah pemasukan. Apakah ternak kelinci menguntungkan?
Kelinci termasuk salah satu hewan ternak yang disebut cukup menguntungkan sebab ada banyak kelebihan yang dimiliki kelinci. Mengutip dari dalam buku berjudul 79 Bisnis Pertanian Menguntungkan, yang disusun oleh Cahyo Saparinto (2011: 114), peluang usaha kelinci dianggap tinggi.
Hal tersebut karena permintaan kelinci terbilang cukup banyak, tidak hanya untuk potong, tetapi sebagai kelinci hias pun banyak. Agar permintaan kelinci potong terpenuhi, perlu adanya usaha budi daya.
ADVERTISEMENT
Budidaya kelinci juga termasuk mudah untuk dilakukan. Hal ini karena beternak kelinci tidak membutuhkan modal dan lahan yang terlalu luas. Kelinci potong juga banyak diminati karena permintaan daging kelinci untuk menu makanan di restoran terbilang cukup tinggi.
Selain karena rasanya yang nikmat, daging kelinci potong juga banyak dicari karena diyakini memiliki khasiat yang cukup melimpah. Di samping itu, kelinci juga memiliki kemampuan pertumbuhan yang cukup cepat.
Hal ini ditunjukkan dengan lama masa kehamilan kelinci yang relatif singkat, yaitu sekitar satu bulan atau selama kurang lebih 30 hari saja. Selain itu, kelinci juga dapat dikawinkan dalam usia yang terbilang cukup muda yaitu sekitar 5 sampai 7 bulan. Dalam sekali hamil, kelinci melahirkan anak kelinci sebanyak empat sampai dua belas ekor.
ADVERTISEMENT
Kelinci juga memiliki daya adaptasi yang cukup tinggi. Bahkan harga jualnya juga cukup tinggi. Tak hanya itu, ternak kelinci disebut cukup menguntungkan karena peternak kelinci dapat menjual anak kelinci sebagai kelinci hias, peternak juga dapat memanfaatkan kotoran kelinci sebagai bahan dasar pupuk kompos atau pupuk organik yang banyak dicari para pencinta tanaman.
Demikian pembahasan mengenai apakah ternak kelinci menguntungkan yang menarik untuk diketahui bagi para pemilik peternakan kelinci. Semoga bermanfaat. (DAP)