Konten dari Pengguna

Apakah Ternak Lele Bisa Menggunakan Air PDAM? Ini Jawabannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
29 Juni 2024 22:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apakah ternak lele bisa menggunakan air PDAM. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apakah ternak lele bisa menggunakan air PDAM. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apakah ternak lele bisa menggunakan air PDAM? Air jenis ini dapat dipakai dalam budidaya lele, tetapi harus melalui proses terlebih dahulu. Dengan kata lain, tidak bisa langsung digunakan.
ADVERTISEMENT
Simak informasi tentang apakah ternak lele bisa menggunakan air PDAM selengkapnya berikut ini.

Apakah Ternak Lele Bisa Menggunakan Air PDAM?

Ilustrasi apakah ternak lele bisa menggunakan air PDAM. Foto: PIxabay
Lele termasuk jenis ikan air tawar yang mempunyai tubuh licin, sedikit pipih memanjang, tidak bersisik, serta kumis cukup panjang. Ikan ini memiliki insang tambahan yang memungkinkannya untuk bisa mengambil oksigen dari udara di luar air. Demikian ulasan dalam situs repository.ump.ac.id.
Ikan lele juga sering diolah menjadi berbagai jenis sajian. Mulai dari lele goreng, mangut lele, hingga lele bakar, semuanya merupakan favorit berbagai kalangan. Karena ramainya peminat, banyak orang tertarik untuk melakukan budidaya atau ternak lele.
Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memulai usaha tersebut agar ikan tetap sehat dan tidak banyak yang mati. Satu di antaranya, yaitu memperhatikan jenis air yang dipakai untuk mengisi kolam lele.
ADVERTISEMENT
Jadi, apakah ternak lele bisa menggunakan air PDAM? Simak penjelasannya berikut ini.
Salah satu hal penting yang harus diperhatikan saat budidaya lele adalah air yang digunakan. Umumnya, suhu air yang tepat untuk ternak ikan ini berkisar antara 26-31 derajat Celsius dengan pH antara 7-8. Sementara, sumber airnya bisa berasal dari air sungai, irigasi, air tanah, atau sumur.
Pada dasarnya, lele merupakan jenis ikan yang tahan hidup pada berbagai kondisi air, termasuk air kotor yang miskin oksigen, seperti genangan, air limbah, maupun buangan. Hal ini tak lain karena adanya alat pernapasan tambahan selain insang.
Bagi yang hendak membudidayakan ikan lele, tentu harus memilih air bersih. Salah satunya, yaitu air PDAM. Namun, air jenis ini banyak mengandung kaporit yang berbahaya bagi ikan.
ADVERTISEMENT
Jika tetap ingin menggunakannya, pemilik harus bisa meminimalkan kadar klorinnya. Caranya, yaitu bisa menggunakan aerator atau melakukan aerasi selama 1-3 jam sehingga kadar klorin berkurang.
Pemilik juga perlu mengendapkan air PDAM selama 1-2 minggu serta memakai cairan booster untuk menumbuhkan mikroorganisme dalam air sehingga kondisi kolam berisi air PDAM akan sesuai habitat asli.

Hal yang Penting Diperhatikan sebelum Ternak Lele di Kolam

Apabila hendak menggunakan kolam terpal untuk budidaya lele, pastikan membersihkan terpal lebih dulu agar tidak berbau plastik. Jika perlu, gunakan garam krosok yang mampu mempercepat dalam menghilangkan bau juga bakteri yang ada di terpal.
Selanjutnya, bila memilih menggunakan kolam tembok, endapkan terlebih dahulu sampai bau semen hilang atau tunggu bagian dalam kolam berlumut.
ADVERTISEMENT
Pemilik juga harus memilih bibit lele berkualitas baik, selalu memberi pakan serta suplemen, probiotik, dan menjaga kebersihan air kolam.
Demikian jawaban apakah ternak lele bisa menggunakan air PDAM atau tidak. Lakukan perawatan yang tepat sehingga lele tidak mudah mati dan bisa memberi hasil optimal. (DN)