Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Apakah Ternak Marmut Menguntungkan? Cek Jawaban dan Cara Budidayanya
29 Mei 2024 21:37 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apakah ternak marmut menguntungkan adalah pertanyaan yang sering muncul ketika orang ingin memelihara hewan ini. Ternyata ternak marmut termasuk peluang bisnis yang menguntungkan, karena marmut belum banyak dipelihara seperti kelinci dan hamster.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui lebih jauh, mari simak penjelasan apakah ternak marmut menguntungkan dan bagaimana cara budidaya yang benar berikut ini.
Apakah Ternak Marmut Menguntungkan? Ini Jawaban serta Cara Tepat Budidayanya
Dalam buku Budidaya Marmut: Cara dan Perawatannya oleh Ishan Latif disebutkan bahwa marmut merupakan sejenis hewan pengerat yang kini banyak dipelihara oleh berbagai kalangan.
Hewan ini masih satu ordo dengan hamster, tetapi keduanya berbeda famili. Ukuran marmut lebih besar daripada hamster. Di sisi lain, marmut adalah hewan yang lamban dan tidak bisa memanjat.
Marmut banyak dijadikan hewan peliharaan karena tampilannya yang lucu dengan bulu lebat. Marmut juga menjadi peliharaan yang aman untuk anak karena tidak berbahaya. Selain itu, hewan ini pun mudah dipelihara sebab perawatannya tidak terlalu sulit.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, ada beberapa jenis marmut yang umum dipelihara. Setiap jenisnya memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri serta keunggulan yang mampu meningkatkan nilai jualnya.
Apakah ternak marmut menguntungkan? Minat terhadap marmut yang tinggi dan mudahnya perawatan menjadikan bisnis budidaya marmut terbilang menguntungkan. Berikut adalah tips budidaya marmut yang benar.
1. Memilih Kandang yang Sesuai
Hal pertama yang perlu disiapkan sebelum ternak marmut adalah memilih kandang yang sesuai. Kandang untuk marmut harus memiliki ukuran ideal, sehingga bisa jadi tempat marmut bergerak dengan leluasa.
Selain itu, kandang marmut pun tidak boleh terlalu lembab atau terlalu panas. Kandang yang terlalu lembab bisa menjadi sumber penyakit. Sedangkan kandang yang terkena sinar matahari langsung akan membuat marmut tidak nyaman.
2. Pemberian Makan yang Tepat
Marmut termasuk hewan yang bisa memakan berbagai jenis sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Karena marmut memiliki nafsu makan yang sangat tinggi, maka idealnya pemberian makan sebanyak 3 kali sehari.
ADVERTISEMENT
Marmut bisa diberi pakan berupa rumput dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Pakan marmut juga bisa divariasikan dengan pemberian sayuran, seperti kangkung, sawi, dan timun.
3. Ketahui tentang Pembibitan
Anakan marmut yang sehat terlihat aktif bergerak, tidak lemas, dan memiliki nafsu makan tinggi. Sedangkan perbandingan jantan dan betina yang tepat adalah 1:5. Marmut dapat kawin dengan sendirinya tanpa bantuan manusia. Usia kehamilannya cukup singkat, yakni sekitar 2 bulan dan bisa menghasilkan 1 hingga 6 anakan.
Demikian jawaban atas pertanyaan apakah ternak marmut menguntungkan yang ternyata memang bisa menguntungkan. Namun, pastikan melakukan tips budidaya marmut yang tepat jika ingin merasakan untung dari bisnis tersebut. (DN)