Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Apakah Tikus Buta Warna? Ini Fakta Menariknya
18 April 2025 8:05 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apakah tikus buta warna merupakan pertanyaan yang sering muncul ketika membahas kemampuan indera penglihatan hewan pengerat ini.
ADVERTISEMENT
Banyak orang penasaran apakah tikus bisa melihat warna seperti manusia atau apakah tikus hanya bisa melihat dalam skala abu-abu.
Mengutip situs distan.bulelengkab.go.id, Indonesia memiliki lebih dari 150 jenis tikus, dengan sekitar 50 jenis di antaranya berasal dari genus Bandicota, Rattus, dan Mus.
Apakah Tikus Buta Warna?
Apakah tikus buta warna? Tikus termasuk hewan yang buta warna dan memiliki penglihatan yang buruk. Tikus hanya mampu melihat beberapa warna dan sebagian besar warna lain tampak sebagai warna abu-abu bagi tikus.
Kondisi buta warna ini membuat tikus tidak mengandalkan penglihatan warna dalam aktivitas sehari-hari, melainkan lebih mengandalkan indera lain seperti penciuman, pendengaran, dan terutama kumisnya yang sangat sensitif sebagai alat sensorik.
Tikus adalah hewan mamalia kecil yang termasuk dalam keluarga Muridae. Tikus dikenal dengan tubuh kecil, telinga besar, dan ekor panjang yang ramping.
ADVERTISEMENT
Tikus ditemukan hampir di seluruh dunia, dari daerah tropis hingga dingin, dan sering tinggal di sekitar permukiman manusia.
Makanan tikus sangat bervariasi, mulai dari biji-bijian, buah, hingga sampah makanan. Sebagai hewan omnivora, tikus juga dapat mengonsumsi berbagai bahan yang ditemukan di sekitarnya.
Meskipun penglihatan tikus terbatas, tikus memiliki daya ingat yang sangat baik dan kemampuan navigasi yang luar biasa.
Tikus dapat mengingat rute yang pernah dilalui dengan sangat detail, bahkan dalam kondisi yang sulit, sehingga memudahkan tikus menemukan jalan pulang ke sarang.
Sensitivitas kumis tikus juga membantu tikus mengenali objek dan lingkungan sekitar, menggantikan peran penglihatan warna yang terbatas tersebut.
Fakta menarik lainnya, tikus adalah hewan yang sangat bersih dan sosial. Tikus rajin membersihkan diri dan merawat bulunya setiap hari, bahkan lebih sering daripada kucing.
ADVERTISEMENT
Tikus juga hidup berkelompok, berkomunikasi melalui suara dan bau, serta membentuk struktur sosial yang kompleks. Sifat waspada dan mudah curiga terhadap hal baru adalah mekanisme pertahanan alami untuk menghindari bahaya.
Dengan memahami apakah tikus buta warna, siapa pun bisa mengetahui bagaimana tikus berinteraksi dengan dunia di sekitarnya, terutama dalam kondisi cahaya yang berbeda. (Fikah)