Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Apakah Tikus Tidak Suka Bau Kapur Barus? Ini Jawabannya
18 April 2025 18:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tikus biasanya tidak suka bau yang kuat dan menyengat. Lalu, apakah tikus tidak suka bau kapur barus?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Tanaman Pengusir Tikus, Fakultas Pertanian Universitas Medan Area, (2021), dalam pertanian.uma.ac.id, sebab tikus tidak menyukai bau-bauan yang kuat dan menyengat, racun tikus ampuh membasmi tikus.
Selain menggunakan racun tikus, pemilik rumah juga dapat menanam tumbuhan tertentu untuk mengusir tikus dan memiliki risiko yang kecil bagi anak-anak. Beberapa tanaman juga bisa mengeluarkan bau yang tak disukai tikus.
Apakah Tikus Tidak Suka Bau Kapur Barus?
Selain tanaman dan racun tikus, kapur barus sering dipergunakan untuk mengusir tikus. Namun, apakah tikus tidak suka bau kapur barus? Dikutip dari situs terminix.com, jawabannya adalah tidak.
Kamper atau kapur barus ini mengandung naftalena yang oleh sebagian orang dianggap sebagai pencegah. Jika tertelan atau terhirup, zat berbau kuat ini dapat menyebabkan sel darah kehilangan kemampuannya untuk membawa oksigen.
ADVERTISEMENT
Jumlah naftalena yang terkandung dalam kamper sangat sedikit. Penggunaan kamper untuk tikus secara efektif memerlukan kadar yang jauh lebih tinggi.
Kamper bisa sangat berbahaya. Kamper mudah disalahartikan sebagai barang yang tidak beracun, tetapi penelitian terbaru mengaitkan naftalena dengan kanker hidung dan penyakit lainnya.
Lantas, apakah kamper dapat mengusir tikus dari luar? Jawabannya adalah tidak.
Tikus tergolong pintar. Jika ada bau kapur barus di dekat sarang atau perangkap, mereka akan mencari cara untuk menghindarinya.
Selain itu, kamper yang digunakan di luar ruangan dapat mencemari tanaman, tanah, dan air.
Dikutip dari situs chemfreepestandlawn.com, kapur barus tidak efektif sebagai pengusir tikus. Selain itu, menggunakannya dapat membuat anggota keluarga berisiko terpapar bahan kimia beracun.
ADVERTISEMENT
Cara kerja kamper adalah dengan melepaskan gas yang mematikan ke udara. Saat kamper berada dalam wadah tertutup, asapnya akan tertahan.
Namun, saat kamper berada di tempat terbuka, uap beracunnya dapat menyebar dan menyebabkan bahaya serius.
Selain kapur barus, ada beberapa cara yang umum digunakan untuk mengusir tikus.
Salah satunya adalah menyemprotkan minyak herbal atau minyak alami di sekitar rumah. Ide di balik pendekatan ini adalah bahwa tikus akan menjauh karena mereka tidak menyukai bau minyak herbal.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan zat seperti minyak peppermint murni memiliki efektivitas sebagai pengusir tikus.
Itulah jawaban dari pertanyaan apakah tikus tidak suka bau kapur barus. (IF)
ADVERTISEMENT