Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Apakah Tikus Tidak Suka Bau Wangi? Ini Fakta dan Cara Mengusirnya
17 April 2025 11:18 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apakah tikus tidak suka bau wangi sering menjadi pertanyaan saat seseorang mengalami gangguan dari hewan pengerat ini. Banyak anggapan bahwa aroma tertentu dapat mencegah tikus masuk ke rumah.
ADVERTISEMENT
Sebelum menyimpulkan, penting untuk memahami bagaimana tikus merespons bau-bauan yang menyengat di sekitar mereka.
Apakah Tikus Tidak Suka Bau Wangi?
Apakah tikus tidak suka bau wangi? Jawabannya, tikus memang tidak menyukai bau menyengat, tetapi tidak berarti mereka akan benar-benar menjauh karena aroma tersebut.
Mengutip dari stopzbugs.com, indra penciuman tikus sangat sensitif sehingga bau seperti peppermint, cuka, atau amonia bisa membuat mereka merasa terganggu.
Meskipun demikian, bau tersebut tidak cukup kuat untuk menghentikan tikus masuk ke rumah jika mereka sudah menemukan sumber makanan atau tempat berlindung.
Apalagi, bau-bauan tersebut akan menguap seiring waktu, sehingga efeknya hanya sementara dan tidak memberikan perlindungan jangka panjang.
Banyak orang menganggap penggunaan minyak esensial atau bahan beraroma tajam sebagai solusi. Namun, hal itu tidak menjamin tikus akan pergi dan tidak kembali.
ADVERTISEMENT
Tikus akan tetap mencari celah atau jalan masuk lainnya selama kebutuhan dasarnya belum terpenuhi di tempat lain.
Cara Mengusir Tikus
Terdapat beberapa cara efektif yang bisa diterapkan untuk mengusir tikus dari lingkungan rumah. Berikut ini tiga metode yang dapat dilakukan secara sistematis dan menyeluruh:
1. Menutup Semua Celah Masuk Tikus
Menutup semua celah yang menjadi pintu masuk tikus merupakan langkah pertama yang sangat penting.
Tikus dapat masuk lewat lubang yang sangat kecil, bahkan seukuran koin, sehingga seluruh bagian rumah harus diperiksa dengan saksama.
Gunakan kawat kasa logam, semen, atau bahan keras lainnya untuk menutup setiap lubang yang ditemukan. Dengan menutup semua akses masuk, tikus akan kesulitan kembali ke dalam rumah dan mulai mencari tempat lain untuk berlindung.
ADVERTISEMENT
2. Menjaga Kebersihan Lingkungan dan Area Dapur
Menjaga kebersihan rumah terutama area dapur juga menjadi langkah krusial dalam mencegah kehadiran tikus.
Sisa makanan, remah-remah, atau tumpahan minuman yang tidak segera dibersihkan akan menjadi daya tarik utama bagi tikus.
Pastikan makanan disimpan dalam wadah tertutup dan bersihkan tempat makan atau masak setelah digunakan.
Tempat sampah juga harus ditutup rapat dan dibuang secara rutin agar tidak mengundang tikus masuk dan berkembang biak.
3. Memasang Perangkap Tikus di Titik Rawan
Memasang perangkap di tempat yang sering dilalui tikus merupakan cara langsung yang bisa mengurangi populasinya.
Perangkap dapat berupa jebakan tradisional, lem tikus, atau alat elektronik yang lebih modern. Tempatkan perangkap di sudut gelap, sepanjang dinding, atau dekat area yang terdapat jejak tikus.
Penggunaan perangkap akan jauh lebih efektif bila dibarengi dengan identifikasi sarang tikus agar pembersihan bisa dilakukan secara menyeluruh.
ADVERTISEMENT
Jadi, apakah tikus tidak suka bau wangi? Tikus memang tidak suka bau yang menyengat, tetapi penggunaan bau-bauan saja tidak cukup efektif untuk mengusir tikus.
Mengatasi tikus secara menyeluruh tetap membutuhkan langkah konkret, lebih dari sekadar mengandalkan aroma yang menyengat. (Suci)