Bagaimana Cara Menanam Seledri yang Benar? Yuk, Simak!

Ilustrasi Cara Menanam Seledri. Sumber: Pixabay

Jangan salah, ikuti cara menanam seledri yang benar dari artikel berikut supaya menghasilkan sayuran segar berkualitas.

Hieronymus Budi Santoso dalam buku Ragam & Khasiat Tanaman Obat menjelaskan ada 3 jenis seledri berdasarkan bentuk pohonnya. Pertama, yaitu seledri daun yang biasa dipanen dengan mencabut batang atau memetik daunnya.

Jenis kedua yaitu seledri berumbi atau Apium graveolens var. rapaceum. Seledri ini mempunyai pangkal batang membentuk umbi. Biasanya tanaman ini hanya dipanen bagian daunnya saja.

Seledri potongan merupakan jenis seledri ketiga. Cara memanen jenis ini adalah dengan memotong bagian pangkal batangnya.

Cara Menanam Seledri dengan Benar

Ilustrasi Cara Menanam Seledri. Sumber: Pixabay

Untuk mendapatkan seledri berkualitas, proses penanaman harus dilakukan dengan benar. Nah, berikut ini cara menanam yang dapat diikuti:

1. Penyemaian

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam penanaman seledri adalah dengan melakukan penyemaian. Penyemaian sendiri terdiri dari beberapa tahap, yaitu:

- Buat bedeng lahan dengan lebar 80-100 meter lalu gemburkan tanah

- Taburkan bibit seledri dengan rata dan tidak menumpuk

- Tutup bibit dengan campuran tanah, pupuk kandang, dan serbuk gergaji dengan perbandingan sama

- Siram lahan dan tutup dengan lembaran karung

- Setelah sepuluh hari, buang penutup karung dan buat pelindung dari paparan panas matahari

- Siram lahan 2x tiap harinya.

- Setelah lebih dari 50 hari, pindahkan seledri ke lahan tanam

2. Pengolahan Lahan Tanam

Setelah bibit disemai, berikutnya adalah mengolah lahan tanam. Caranya adalah sebagai berikut:

- membuat bedengan kasar

- memberi kapur pertanian

- memberi pupuk kandang yang telah difermentasi

- mengaduk bedengan supaya pupuk bercampur dengan tanah

3. Penanaman Seledri

Setelah lahan telah siap, tanam bibit seledri ke area tanam. Jarak lobang tanam sekitar 25 cm x 25 cm dengan setiap lobangnya berisi tiga bibit seledri

4. Pemupukan Tanaman

Pemupukan seledri pertama kali dilakukan ketika tanaman berusia 10 sampai 15 hari sejak penanaman. Sedangkan pemupukan kedua dapat diberikan setelah tanaman berusia lebih dari satu bulan. Untuk pemupukan berikutnya atau pemupukan ketiga diberikan ketika tanaman terlihat kurang subur.

5. Memelihara Tanaman

Saat musim kemarau tiba, siram tanaman seledri setiap 10 hari sekali. Jangan lupa untuk mencabut rumput-rumput mengganggu di sekitar tanaman setiap 15 hari sekali.

Pemeliharaan yang harus diperhatikan lainnya adalah dengan melindungi tanaman dari penyakit dan hama yang dapat menyebabkan seledri kekurangan nutrisi dan zat hara.

Nah, itu dia cara menanam seledri yang dapat diikuti. Selamat mencoba. (LAU)