Konten dari Pengguna

Bahaya Konsumsi Jamur Liar yang Perlu Diketahui

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
19 Mei 2024 18:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bahaya konsumsi jamur liar. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bahaya konsumsi jamur liar. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada beberapa jenis jamur yang diketahui aman untuk dikonsumsi, tapi banyak juga jenis jamur yang tidak boleh dikonsumsi. Hal ini karena ada bahaya konsumsi jamur liar bagi kesehatan.
ADVERTISEMENT
Bahaya konsumsi jamur liar ternyata dapat menyebabkan kematian. Bagaimana penjelasan selengkapnya. Simak melalui artikel di bawah ini.

Bahaya Konsumsi Jamur Liar

Ilustrasi bahaya konsumsi jamur liar. Foto: Pixabay
Buku Mikrobiologi Medis I: Patogen dan Mikrobioma Manusia karya Allen Kuslovic, dkk, menyebutkan bahwa banyak jamur beracun bagi manusia.
Beberapa jamur yang mengandung racun mematikan termasuk jenis Conocybe, Galerina, Lepiota, dan Amanita. Amanita bahkan menjadi penyebab paling umum dari kematian.
Beberapa jenis jamur akan menjadi aman ketika dimasak, tapi beracun kalau dimakan mentah, misalnya jamur morsela palsu dengan nama latin Gyromitra esculenta.
Selanjutnya ada jamur kikik lalat atau Amanita muscaria yang bisa menimbulkan reaksi halusinasi dan biasanya digunakan untuk ritual keagamaan.
Jamur beracun mungkin akan sulit dikenali apalagi tanpa pengetahuan yang tepat. Maka dari itu, lebih bijak untuk menganggap bahwa semua jamur yang ditemukan liar adalah beracun.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, bahaya konsumsi jamur liar bagi kesehatan, antara lain:

1. Masalah pencernaan ringan

Masalah pencernaan ringan terutama timbul sebagai efek keracunan. Beberapa gejala, antara lain mual, diare, muntah, atau kram perut.

2. Reaksi Alergi

Spora yang dihasilkan oleh jamur dapat menyebabkan efek samping berupa reaksi alergi ekstrem, termasuk infeksi pernapasan, penyakit asma, atau paru-paru.

3. Halusinasi

Beberapa jenis jamur dapat menyebabkan halusinasi, perilaku irasional, peralihan persepsi penglihatan atau pendengaran, hingga sikap antisosial. Efek ini biasanya akan mulai terlihat setelah 20 menit mengkonsumsi dan akan bertahan hingga 6 jam.

4. Kegagalan organ parah

Konsumsi jamur liar ditambah dengan penanganan yang tidak tepat, bisa menyebabkan rusaknya fungsi hati dan ginjal, kemudian merangsang pula kerusakan organ lain.

5. Kematian

Bahaya paling parah dari konsumsi jalur liar adalah kematian. Hal ini bisa disebabkan dari halusinasi yang menjadi buruk. Bisa juga karena kegagalan organ parah yang terlambat ditangani.
ADVERTISEMENT
Demikian beberapa bahaya konsumsi jamur liar mulai dari keracunan hingga kematian yang perlu diketahui. (SP)