Berapa Jam Sekali Memberi Makan Ikan? Ini Penjelasannya

Ilustrasi berapa jam sekali memberi makan ikan. Foto: Pixabay

Berapa jam sekali memberi makan ikan? Pertanyaan ini masih kerap terdengar dari mereka yang baru mulai memelihara ikan. Pemberian pakan adalah salah satu hal yang penting diperhatikan sebab dapat memengaruhi kesehatan dan pertumbuhannya.

Pemilihan makanan yang kurang tepat serta takaran berlebih bisa menyumbat filter dan terurai menjadi racun yang membahayakan kehidupan ikan.

Lantas, berapa jam sekali memberi makan ikan yang tepat? Simak uraiannya dalam ulasan berikut.

Durasi Berapa Jam Sekali Memberi Makan Ikan

Ilustrasi berapa jam sekali memberi makan ikan. Foto: Pixabay

Dilansir situs respository.unimus.ac.id, ikan termasuk hewan vertebrata yang hidup di air. Ia mempunyai insang untuk mengambil oksigen yang terlarut dalam air serta sirip untuk berenang. Selain itu, tubuhnya juga diselimuti sisik.

Di habitat aslinya ikan memakan apa saja tatkala merasa lapar. Jika sumber makanan banyak, ikan akan makan beberapa kali sehari. Begitu pula sebaliknya.

Dengan kata lain, apabila pemilik memberi pakan banyak ke dalam akuarium, ikan bakal tetap melahapnya meski tidak sedang lapar.

Berikut adalah aturan pemberian makan ikan yang tepat sehingga kesehatannya makin optimal.

1. Pemberian Makan Ikan

Pemilik pada umumnya memberi makan ikan dua kali sehari. Akan tetapi, bila ikan masih kecil atau berusia muda diperlukan asupan nutrisi dan pakan lebih banyak yaitu tiga kali sehari bahkan lebih.

Ikan herbivora memiliki perut yang besar sehingga mampu menampung banyak makanan. Di habitatnya, ikan-ikan tersebut memakan tanaman sepanjang hari.

Sementara ikan mas yang tidak mempunyai perut, sebaiknya tak diberi pakan besar sekaligus. Ikan ini lebih baik diberi makan porsi kecil beberapa kali, daripada makan besar sekali dalam sehari.

Aturan praktis dalam memberi makan ikan peliharaan adalah pakan tersebut dapat dihabiskan dalam waktu kurang dari lima menit. Apabila setelah lima menit masih tampak sisa makanan di permukaan akuarium maka lebih baik dibuang.

Hal ini dikarenakan sisa makanan dalam akuarium justru dapat memengaruhi kondisi air (meningkatkan kadar nitrit serta amonia, sementara oksigen dan pH akan turun). Kondisi tersebut tentu membahayakan kesehatan ikan.

2. Jenis Makanan Ikan

Makanan ikan terbagi menjadi dua yaitu pakan alami dan buatan. Pakan alami berasal dari alam atau bahan organik tanpa zat kimia apapun. Sebagai contoh, kutu air, plankton, artemia, cacing, hingga ampas kelapa.

Sementara pakan buatan adalah makanan ikan buatan pabrik. Dalam memberi makan ikan peliharaan, pemilik dapat mengombinasikan keduanya.

Aturan tentang berapa jam sekali memberi makan ikan telah terjawab. Pastikan saja pakan tidak terlalu banyak yang justru dapat berdampak buruk bagi kesehatan ikan. (DN)