Konten dari Pengguna

Berapa Jarak Tanam Semangka Paling Ideal? Ini Penjelasannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
26 April 2023 14:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto ilustrasi: Jarak Tanam Semangka, sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Foto ilustrasi: Jarak Tanam Semangka, sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Salah satu faktor yang harus diperhatikan saat budi daya semangka adalah jarak tanam antara satu bibit dengan yang lainnya. Sebab, penentuan jarak tanam semangka yang ideal bisa menghasilkan produksi semangka yang melimpah dan berkualitas.
ADVERTISEMENT
Semangka menjadi salah satu buah yang diminati di negara beriklim tropis, seperti Indonesia. Kandungan airnya yang banyak bisa menghilangkan dahaga di kala cuaca sedang panas. Tak heran, jika banyak petani yang ingin melakukan budi daya buah yang satu ini.
Dikutip dari buku Semangka Tanpa Biji, di Indonesia, ada 2 jenis semangka yang dibudidayakan, yaitu semangka lokal dan semangka hibrida impor. Semangka lokal terdiri dari semangka hitam, semangka batu, dan semangka Bojonegoro.
Sementara, semangka hidrida impor merupakan semangka hasil persilangan hibridasi yang punya keunggulan tersendiri. Benih semangka ini berasal dari luar negeri. Beberapa contoh semangka jenis ini, yaitu yamato, sugar suika, cream suika, dan sebagainya.

Jarak Tanam Semangka

Foto ilustrasi: Jarak Tanam Semangka, sumber: Unsplash
Pembuatan lubang jarak tanam pada semangka sebaiknya dilakukan seminggu sebelum proses penanaman.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Sukses Bertanam Semangka, jarak tanam semangka yang ideal adalah 50 - 60 cm di dalam baris atau disesuaikan lagi dengan kesuburan tanah.
Sementara, jarak antarbaris adalah selebar 4 m untuk penanaman 1 lajur dan 6 - 7 m untuk penanaman 2 lajur berhadapan.
Perlu diketahui, penentuan jarak tanam semangka menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan saat budi daya buah ini. Dikutip dari situs cybex.pertanian.go.id, secara fisiologis, jarak tanam berkaitan dengan ruang dan tempat tanaman tumbuh.
Jika jaraknya terlalu rapat, akan terjadi persaingan dalam memperoleh nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk berkembang, seperti air, unsur hara, dan sinar matahari.
Semangka termasuk buah yang butuh terkena sinar matahari sepanjang hari selama matahari belum terbenam. Itu sebabnya, jarak tanam tidak boleh terlalu dekat agar semua pohon semangka bisa mendapat sinar matahari yang dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
Tanaman semangka yang tak mendapat sinar matahari yang cukup dapat menghambat proses pertumbuhannya dan ada kemungkinan proses panen akan mengalami keterlambatan. (Tia)