Konten dari Pengguna

Berapa Kali Menyiram Tanaman dalam Seminggu?

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
24 Mei 2024 22:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menyiram tanaman. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menyiram tanaman. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Sebaiknya, berapa kali menyiram tanaman dalam seminggu? Meski menjadi salah satu komponen penting dalam perawatan tumbuhan, frekuensi penyiraman tetap harus diperhatikan agar tidak gagal.
ADVERTISEMENT
Biasanya, setiap tanaman memiliki kebutuhan air yang berbeda. Karena itu, untuk mengetahui frekuensi penyiraman yang tepat, pemilik harus memahami jenis tumbuhan yang dimiliki.
Namun, tetap saja ada peraturan umum yang biasa diikuti pecinta tumbuhan untuk menyiram peliharaan mereka. Penjelasan lengkapnya, simak di bawah ini.

Berapa Kali Menyiram Tanaman dalam Seminggu?

Ilustrasi menyiram tanaman. Sumber foto: Unsplash
Air merupakan elemen penting yang diperlukan tanaman untuk melakukan fotosintesis.
Dikutip dari laman Swan Hose, air juga membantu membawa unsur-unsur penting yang dibutuhkan tanaman.
Karena itu, proses penyiraman merupakan salah satu perawatan yang sangat dibutuhkan tanaman. Meski begitu, masih banyak pecinta tumbuhan yang belum mengetahui frekuensi penyiraman.
Biasanya, setiap tanaman memiliki frekuensi penyiraman yang berbeda. Hal ini tergantung dari beberapa faktor, di antaranya adalah suhu, lingkungan tempat pemeliharaan, jenis tanaman, serta musim.
ADVERTISEMENT
Namun, tanaman pada umumnya membutuhkan penyiraman sebanyak 2-4 hari sekali. Tentunya, aktivitas ini sudah sangat maksimal dan bagus bagi pertumbuhannya.
Bagi pemula yang masih bingung untuk menentukan frekuensi penyiraman, berikut ini beberapa faktor yang bisa menjadi penentu.

1. Jenis Tanaman

Setiap jenis tanaman memiliki kebutuhan air yang berbeda. Tanaman yang lebih besar, biasanya membutuhkan banyak air dibanding dengan tanaman kecil atau tanaman sukulen.

2. Kondisi Lingkungan

Faktor seperti suhu, kelembapan udara, dan intensitas cahaya matahari juga memengaruhi frekuensi penyiraman. Di daerah dengan cuaca panas dan kering, tanaman perlu disiram lebih sering daripada di daerah cuaca sejuk dan lembap.

3. Jenis Media Tanam

Media tanam juga memainkan peran penting dalam menentukan frekuensi penyiraman. Tanah yang tidak bisa menyerap air dengan baik biasanya jauh lebih lembap, sehingga tidak boleh disiram terlalu sering. Dengan ini, pembusukan bisa dicegah.
ADVERTISEMENT

4. Musim

Musim juga memengaruhi kebutuhan air. Di musim panas, tanaman tentunya membutuhkan lebih banyak air karena penguapan lebih cepat. Sementara di musim dingin, tumbuhan tidak terlalu membutuhkan air, sehingga jumlah penyiraman bisa dikurangi.
Demikian pembahasan mengenai berapa kali menyiram tanaman dalam seminggu yang disarankan. (RN)