Konten dari Pengguna

Berapa Lama Kucing Pakai Collar setelah Steril? Ini Jawabannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
12 Maret 2024 23:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi collar untuk kucing. Sumber fotoo: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi collar untuk kucing. Sumber fotoo: Pixabay
ADVERTISEMENT
Berapa lama kucing memerlukan penggunaan collar setelah menjalani sterilisasi adalah pertanyaan yang sering muncul di benak para pemilik kucing, terutama yang masih pemula.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, mereka ingin memastikan bahwa hewan peliharaan kesayangannya mendapatkan perawatan terbaik dan pemulihan yang optimal setelah intervensi medis yang penting ini.
Untuk mengetahui durasi penggunaan collar pada kucing setelah steril, simak ulasannya di sini.

Berapa Lama Kucing Pakai Collar setelah Steril?

ilustrasi collar pada kucing (Pexels)
Mengutip buku Majalah Cat And Dog Edisi 14, collar atau kerah, adalah aksesori yang biasanya digunakan pada hewan peliharaan untuk berbagai tujuan, termasuk identifikasi, perlindungan, dan pelatihan.
Pada kucing, collar sering kali diberikan setelah proses sterilisasi untuk melindungi area operasi dan memfasilitasi proses penyembuhan.
Setelah sterilisasi, kucing membutuhkan perhatian khusus untuk memastikan proses penyembuhan berjalan lancar.
Collar memberikan perlindungan tambahan pada area operasi kucing, membantu mencegah cedera dan infeksi yang bisa terjadi akibat jilatan berlebihan.
ADVERTISEMENT
Biasanya, kucing memakai collar selama 7-14 hari setelah sterilisasi, tetapi durasi penggunaan bisa bervariasi tergantung pada kucing dan prosedur sterilisasi yang dilakukan.
Beberapa kucing mungkin memerlukan waktu untuk terbiasa dengan collar. Karena itu, penting untuk memberikan waktu dan perhatian ekstra pada kucing agar dia nyaman dengan collar yang dipakainya.
Pastikan untuk memantau kucing selama menggunakan collar. Jangan sampai collar tersebut malah mengganggu aktivitas sehari-hari atau menyebabkan ketidaknyamanan.
Apabila kucing tidak nyaman dengan collar konvensional, pilihan alternatif, seperti baju pelindung atau kerah leher yang lebih lunak bisa dipertimbangkan.
Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter hewan sebelum mengganti collar.
Setelah periode penggunaan collar selesai, biasanya dokter hewan akan mengevaluasi kondisi kucing dan memberikan arahan lebih lanjut tentang apakah collar masih diperlukan atau bisa dilepas.
ADVERTISEMENT
Kesimpulannya, berapa lama kucing pakai collar setelah steril dapat tergantung pada kondisi individual kucing dan prosedur sterilisasi yang dilakukan.
Penting untuk memberikan perhatian khusus pada kucing selama menggunakan collar, dan selalu berkonsultasi dengan dokter hewan jika ada masalah atau kekhawatiran tertentu. (AZS)