Berbagai Penyebab Kucing Jalan Sempoyongan beserta Penjelasannya

Ilustrasi penyebab kucing jalan sempoyongan (Pixabay)

Mengetahui berbagai penyebab kucing jalan sempoyongan atau tidak seimbang dapat menjadi hal penting bagi para pemilik. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang perlu dipahami pemilik kucing.

Apa saja penyebab kucing jalan sempoyongan? Simak penjelasan berikut.

Penyebab Kucing Jalan Sempoyongan

Ilustrasi penyebab kucing jalan sempoyongan (Pixabay)

Mengutip buku Hidup Sehat Bersama Kucing Kesayangan karya Nurheti Yuliarti, berikut adalah beberapa penyebab umum mengapa kucing dapat jalan sempoyongan:

1. Distemper

Distemper, atau disebut juga panleukopenia, adalah penyakit virus yang serius pada kucing. Gejala yang umum terjadi adalah kelemahan, muntah, diare, dan demam.

Infeksi pada sistem saraf juga dapat menyebabkan kucing mengalami ketidakseimbangan dan jalan sempoyongan. Penyakit ini dapat diobati dengan perawatan medis yang tepat.

2. Ataksia

Ataksia adalah gangguan neurologis yang mempengaruhi koordinasi gerakan kucing. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, trauma kepala, tumor otak, atau kelainan genetik.

Kucing dengan ataksia mungkin tampak tidak seimbang, kesulitan berjalan, dan mengalami kesulitan mengontrol gerakan tubuh mereka. Pengobatan akan tergantung pada penyebab yang mendasarinya.

3. Keracunan Makanan

Kucing yang mengonsumsi makanan terkontaminasi atau beracun dapat mengalami keracunan makanan. Gejalanya dapat meliputi muntah, diare, dan ketidakseimbangan.

Beberapa bahan makanan berbahaya untuk kucing, termasuk cokelat, bawang, produk susu, dan makanan yang mengandung pemanis buatan xylitol. Jika curiga kucing Anda mengalami keracunan makanan, segera bawa ke dokter hewan.

4. Idiopathic Vestibular Disease

Idiopathic Vestibular Disease adalah kondisi yang menyebabkan ketidakseimbangan pada kucing tanpa penyebab yang jelas. Gejalanya meliputi jalan sempoyongan, mata bergerak dengan cepat, dan mual.

Kondisi ini biasanya membaik dengan sendirinya dalam beberapa minggu tanpa perlu pengobatan khusus.

5. Cerebellar Hypoplasia

Cerebellar Hypoplasia adalah kelainan perkembangan di mana bagian otak yang bertanggung jawab untuk koordinasi gerakan, yaitu cerebellum, tidak berkembang dengan baik.

Kucing yang menderita kondisi ini sering kali mengalami ketidakseimbangan. Selain itu, kucing juga merasa kesulitan mengendalikan gerakan mereka.

Meskipun tidak ada pengobatan yang dapat menyembuhkan kondisi ini, kucing dengan Cerebellar Hypoplasia masih dapat hidup bahagia dengan perawatan yang sesuai.

6. Feline Vestibular Disease

Feline Vestibular Disease adalah kondisi di mana terjadi gangguan pada sistem vestibular yang mengatur keseimbangan dan orientasi ruang pada kucing. Gejalanya, meliputi jalan sempoyongan, mata bergerak dengan cepat, dan muntah.

Penyebabnya dapat bervariasi, termasuk infeksi telinga, infeksi virus, atau trauma kepala. Pengobatan untuk Feline Vestibular Disease tergantung pada penyebabnya.

Penting untuk diketahui bahwa berbagai penyebab kucing jalan sempoyongan perlu dievaluasi oleh dokter hewan untuk menentukan penyebab yang mendasarinya.

Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan fisik, tes darah, dan jika diperlukan, tes diagnostik lainnya untuk mengidentifikasi penyebab yang tepat.