Bolehkah Ikan Channa Dicampur dengan Ikan Lain?

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
8 Mei 2023 15:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ikan hias. Sumber foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ikan hias. Sumber foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagian orang memilih untuk memelihara beragam jenis ikan hias di rumahnya. Salah satunya ikan channa yang terkenal memiliki penampilan unik. Namun, bolehkah ikan channa dicampur dengan ikan hias jenis lainnya?
ADVERTISEMENT
Tentunya hal ini sangat penting untuk diketahui. Mengingat tidak sedikit orang yang kerap menyatukan berbagai jenis ikan hias dalam satu akuarium guna membuat tampilannya makin cantik.
Untuk mengetahui apakah ikan channa boleh dicampur dengan ikan lain, mari simak pembahasannya di sini.

Bolehkah Ikan Channa Dicampur dengan Ikan Lainnya?

Ilustrasi ikan channa. Sumber foto: Pixabay
Dalam buku Channa si Gabus Hias, ikan channa yang juga dikenal sebagai snakehead merupakan jenis ikan air tawar yang populer di kalangan penggemar akuarium.
Salah satu faktor yang membuatnya populer adalah penampilannya yang unik. Namun, sebenarnya bolehkah ikan channa dicampur dengan ikan lain?
Sebenarnya, ikan channa boleh disatukan dalam akuarium yang sama dengan jenis ikan lainnya. Namun, ikan channa merupakan hewan teritorial yang cenderung agresif. Terutama terhadap ikan lain yang dianggap mengganggu wilayahnya.
ADVERTISEMENT
Bagi yang tetap ingin menyatukan ikan channa dalam akuarium yang sama dengan ikan lainnya, sebaiknya pertimbangkan hal-hal berikut terlebih dahulu.

1. Ukuran dan Keagresifan

Ikan Channa cenderung menjadi ikan agresif dan mempertahankan wilayahnya. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan ukuran dan keagresifan ikan yang ingin dicampurkan dengan Channa.
Ikan yang terlalu kecil atau lemah dapat menjadi mangsa atau mengalami perlakuan agresif dari Channa.

2. Kecocokan Habitat

Ikan Channa biasanya hidup di perairan yang memiliki kondisi tertentu, seperti pH, suhu, dan kualitas air yang spesifik.
Sebelum mencampurkan ikan Channa dengan ikan lain, pastikan bahwa ikan tersebut berasal dari habitat yang serupa atau dapat mentolerir kondisi air yang sama.

3. Pola Makan

Ikan Channa adalah predator yang makan ikan kecil, serangga, atau udang. Jika ingin mencampurkan ikan Channa dengan ikan lain, pastikan ikan tersebut bukan mangsa alami Channa.
ADVERTISEMENT
Pilihlah jenis ikan yang memiliki pola makan yang berbeda atau ukuran cukup besar untuk menghindari risiko pemangsaan oleh ikan Channa.

4. Akuarium yang Cukup Besar

Ikan Channa membutuhkan ruang yang luas untuk bergerak dan berlindung. Oleh karena itu, pastikan ukuran akuariumnya cukup besar untuk memenuhi kebutuhan semua ikan yang akan dicampurkan.
Akuarium yang kecil dapat meningkatkan risiko konflik dan stres bagi ikan.

5. Pengamatan dan Pengawasan

Ketika mencampurkan ikan Channa dengan ikan lain, penting untuk melakukan pengamatan dan pengawasan secara rutin. Pastikan ikan Channa tidak terlibat konflik dengan ikan lainnya karena berbagai faktor, seperti masalah wilayah.
Kesimpulannya, ikan channa boleh dicampur dengan ikan lain pada satu akuarium. Namun, penting untuk memperhatikan berbagai hal sebelumnya agar ikan lain yang dimasukkan tidak menjadi mangsa dari ikan channa. (AZS)
ADVERTISEMENT