Budidaya Alpukat Mentega agar Berbuah Lebat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
28 Desember 2023 22:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi budidaya alpukat mentega. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi budidaya alpukat mentega. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Alpukat mentega disukai karena memiliki daging yang tebal tanpa serat juga warna kuning mentega dengan aroma khas. Oleh karena itu, budidaya alpukat mentega mulai banyak dilirik oleh berbagai kalangan.
ADVERTISEMENT
Alpukat mentega memiliki rasa yang enak, gurih, lembut, mengenyangkan, dan memiliki banyak manfaat. Berikut adalah cara budidaya alpukat mentega agar berbuah lebat.

Budidaya Alpukat Mentega

Ilustrasi budidaya alpukat mentega. Foto: Pixabay
Berdasarkan buku Strategi Budidaya Alpukat Mentega karya Reftiana Metasari, berikut adalah cara budidaya alpukat mentega melalui cangkok:

1. Persiapan Media Tanam

Media tanam yang cocok untuk alpukat adalah tanah subur, gembur, lembab, tergenang air, dengan kandungan bahan organik yang melimpah.

2. Pencangkokan Tanaman

Bibit alpukat harus diambil dari pohon yang cukup tua, subur, dengan diameter batang sekitar 3 - 5 cm. Pilih pohon yang tidak terlalu memiliki banyak cabang.
Setelah menemukan cabang yang tepat, kupas kulit cabang dengan ukuran 10 - 15 cm dengan jarak pengupasan dari ujung bagian bawah cabang adalah 5 - 10 cm.
ADVERTISEMENT
Balut cabang yang sudah dikuliti dengan tanah yang sudah dicampur pupuk atau sekam padi dengan ketebalan 7 - 10 cm lalu bungkus dengan sabut kelapa.
Jangan lupa menyiram rutin pada pagi dan sore hari hingga terlihat pertumbuhan akar. Potong pangkal cabang dengan ukuran 2 - 3 cm dari cangkokan.

3. Penyemaian Bibit

Bibit yang didapat dari hasil cangkok, bisa disemaikan di polybag atau pot. Letakkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung dan rutin siram pagi dan sore hari, hingga tanaman benar-benar tumbuh dan siap dipindah ke lahan.

4. Penanaman

Bibit yang sudah siap, bisa dipindahkan ke dalam lubang tanam, lalu tutup dengan tanah. Lubang tanam bisa disiapkan dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm untuk tanah gembur atau 75 x 75 x 75 cm untuk tanah keras. Tanam bibit lebih baik dilakukan saat sore hari.
ADVERTISEMENT

5. Penyiraman

Penyiraman perlu dilakukan rutin minimal satu kali sehari dan maksimal tiga kali sehari untuk tanaman di bawah usia dua tahun.

6. Pemupukan

Alpukat perlu diberi pupuk enam bulan sekali sejak usia 6 bulan - 4 tahun, antara lain pupuk kandang sebanyak 15 kg, dolomit sebanyak 0,5 - 1 kg, dan NPK sebanyak 150 gram dengan peningkatan dosis tiap enam bulan untuk pupuk NPK.

7. Panen

Pada tanaman alpukat mentega hasil cangkok, buah biasanya bisa dipanen pertama kali saat usia 5 - 8 tahun. Jauh lebih singkat dari tanaman alpukat yang ditanam dari biji.
Demikian adalah cara budidaya alpukat mentega agar berbuah lebat. (SP)