Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara agar Bulu Otter Tidak Rontok dan Tips Perawatannya
24 Juni 2024 22:55 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara agar bulu otter tidak rontok dapat dilakukan dengan mencukupi kebutuhan nutrisi, khususnya protein dan lemak. Selain itu, lakukan perawatan terbaik pada hewan tersebut sehingga kerontokan dapat berkurang.
ADVERTISEMENT
Berikut penjelasan tentang cara agar bulu otter tidak rontok serta tips perawatannya yang perlu disimak.
Cara agar Bulu Otter Tidak Rontok dan Perawatannya
Melansir situs resmi San Diego Zoo Wildlife Alliance Animal & Plant, animals.sandiegozoo.org, otter atau dikenal pula sebagai berang-berang termasuk mamalia dari keluarga musang yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di air.
Otter mempunyai ekor panjang serta agak pipih yang membantu mereka mendorong melewati air. Sementara itu, kaki belakang hewan ini berfungsi layaknya kemudi yang bisa mengarahkan gerakan mereka.
Umumnya, kaki otter berselaput dan memiliki penglihatan yang baik di bawah air. Tak hanya itu, bulu mereka pun terdiri dari dua lapisan yaitu bagian atas sebagai bulu pelindung, sementara bagian bawahnya lebih padat.
ADVERTISEMENT
Dalam memelihara otter, pemilik harus mengetahui perawatan yang tepat. Salah satunya, cara agar bulu otter tidak rontok. Inilah penjelasan dan tips perawatannya yang perlu disimak.
1. Tentang Kerontokan Bulu Otter
Saat ini banyak orang menjadikan otter sebagai hewan peliharaan . Penampilan dan tingkah yang menggemaskan adalah daya tarik yang dimilikinya. Namun, dalam memelihara otter, pemilik harus siap menghadapi kondisi 3B yaitu boros, bau, dan berisik.
Otter memang dikenal dengan bau khas yang dapat tercium hingga seluruh rumah. Hewan semi akuatik ini juga dikenal berisik dan akan terus bersuara ketika meminta bermain hingga hendak tidur.
Kemudian, pemeliharaannya pun tidak bisa dilakukan sembarang. Sediakan makanan berupa katak, kepiting, udang karang, moluska, mamalia kecil, hingga beberapa jenis ikan, guna memenuhi kebutuhan nutrisinya. Tercukupinya kebutuhan protein akan menjadikan otter semakin sehat.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui bahwa protein, khususnya protein hewani dan lemak, amat diperlukan guna mengurangi kerontokan bulu pada hewan. Kekurangan protein mampu memicu kerontokan bulu. Ini berlaku pula bagi otter.
Di samping itu, beberapa hal yang dapat dilakukan guna menghindari atau mengurangi kerontokan bulu hewan peliharaan antara lain memandikan secara teratur (tiga hari sekali), penuhi kebutuhan cairannya sehingga tidak mengalami dehidrasi, dan rutin menyikat bulu otter.
2. Tips Perawatan Otter
Dalam memelihata otter, pemilik harus menerapkan beberapa tips perawatan supaya kesehatannya tetap terjaga. Buatlah kandang yang dilengkapi dengan kolam kecil, hindari menjemur otter, membersihkan kandang secara rutin, dan berikan susu untuk baby otter sesuai usianya.
Demikian cara agar bulu otter tidak rontok dan tips perawatannya. Hewan ini memerlukan perawatan khusus sehingga bisa tetap menjadi peliharaan yang sehat. (DN)
ADVERTISEMENT