Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Cara agar Clay Tidak Lengket saat Dibentuk untuk Mainan
9 Januari 2025 12:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara agar clay tidak lengket sangat penting bagi siapa saja yang sering berkreasi dan membuat mainan dengan bahan ini.
ADVERTISEMENT
Ketika clay mulai menempel pada tangan atau alat, proses pembuatan bisa terganggu dan hasilnya tidak sesuai harapan.
Oleh sebab itu, penting untuk memahami cara yang tepat untuk mencegah clay lengket dan menjaga kenyamanan saat bekerja dengan clay.
Cara Agar Clay Tidak Lengket
Cara agar clay tidak lengket saat dibentuk untuk mainan atau kerajinan tangan bisa dilakukan dengan beberapa langkah berikut, dikutip dari lyhsin.com
Salah satu cara yang sering digunakan adalah dengan menaburkan bahan rilis pada permukaan tempat bekerja atau langsung pada clay itu sendiri. Rilis yang paling umum digunakan adalah tepung maizena atau bedak bayi .
Kedua bahan ini membantu menyerap kelembapan yang ada pada clay, sehingga clay tidak akan mudah menempel pada tangan atau alat yang digunakan.
ADVERTISEMENT
Cukup taburkan sedikit tepung maizena atau bedak bayi pada permukaan meja atau langsung pada tangan, dan clay pun akan lebih mudah dibentuk.
Selain tepung maizena atau bedak bayi, menggunakan air juga dapat membantu mengurangi lengketnya clay.
Untuk ini, basahi sedikit tangan atau alat yang digunakan dengan air. Air akan membantu mengurangi kelembapan berlebih yang ada pada clay dan mencegahnya menempel.
Namun, penggunaan air harus hati-hati, jangan terlalu banyak karena bisa membuat clay terlalu lembek dan mengubah teksturnya. Air hanya digunakan secukupnya agar clay tetap mudah dibentuk.
Tidak hanya bahan-bahan di atas, pemilihan permukaan kerja juga sangat mempengaruhi apakah clay akan lengket atau tidak.
Permukaan yang kasar atau terlalu menyerap kelembapan dapat membuat clay mudah menempel.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, sebaiknya pilih permukaan yang halus dan tidak menyerap kelembapan, seperti palet plastik, ubin kaca, atau keramik.
Permukaan ini lebih mudah dibersihkan dan lebih sedikit menyerap kelembapan yang ada pada clay, sehingga clay tetap mudah dibentuk tanpa lengket.
Selain itu, menjaga kondisi ruang tempat bekerja juga sangat penting. Usahakan agar ruangan tidak terlalu panas atau terlalu lembap, karena suhu yang ekstrem bisa membuat clay lebih cepat mengering atau malah lebih lengket.
Pilihlah tempat yang sejuk dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Pastikan juga agar clay disimpan dengan baik setelah digunakan, misalnya dengan membungkusnya rapat menggunakan plastik untuk menjaga kelembapan tetap stabil.
Dengan memahami cara agar clay tidak lengket, pengguna dapat meningkatkan kenyamanan saat bekerja dan menghasilkan karya yang lebih rapi.
ADVERTISEMENT
Menggunakan bahan-bahan seperti tepung maizena, bedak bayi, atau air secukupnya, serta memilih permukaan yang tepat, akan membuat proses pembentukan clay lebih mudah dan lancar. (Shofia)