Konten dari Pengguna

Cara agar Ikan Koi Tidak Stres dan Tips Perawatannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
4 Juni 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
clock
Diperbarui 13 Januari 2025 22:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ikan Koi di Pasar Ikan Jatinegara Foto: Abdul Latif/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ikan Koi di Pasar Ikan Jatinegara Foto: Abdul Latif/kumparan
ADVERTISEMENT
Ikan koi banyak diminati karena warnanya yang cantik dan memukau. Ikan ini juga memiliki nilai jual yang cukup fantastis. Tak heran jika banyak kolektor yang memeliharanya untuk dimajukan dalam kontes.
ADVERTISEMENT
Sama seperti hewan peliharaan lainnya, ikan koi juga rentan mengalami stres. Pemilihan kolam dan teknik perawatan yang tidak tepat bisa berdampak pada kesehatannya.
Stres pada ikan koi bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari lingkungan yang tidak ideal, kualitas air yang buruk, hingga interaksi dengan ikan lainnya. Bagaimana cara agar ikan koi Anda tidak stres dan tetap sehat? Simak pembahasannya dalam artikel berikut.

Penyebab Stres pada Ikan Koi

Ilustrasi ikan koi. Foto: Dok. Istimewa
Sebelum memelihara ikan koi, Anda perlu mencari tahu penyebab mengapa mereka rentan mengalami stres. Ini dilakukan sebagai langkah preventif agar ikan koi tidak mudah mati.

1. Lingkungan yang Tidak Ideal

Menurut Journal of Aquatic Animal Health, lingkungan yang tidak ideal seperti kolam yang terlalu kecil atau terlalu padat, dapat meningkatkan tingkat stres pada ikan. Kolam yang tidak memiliki ruang yang cukup untuk berenang juga dapat membuat ikan koi merasa terkurung.
ADVERTISEMENT

2. Kualitas Air yang Buruk

Kualitas air yang buruk adalah salah satu penyebab utama stres pada ikan koi. Tingginya kadar amonia, nitrit, dan nitrat dalam air dapat menyebabkan masalah kesehatan serius bagi ikan.
National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menyarankan untuk selalu memantau parameter kualitas air seperti pH, suhu, dan kadar oksigen terlarut. Ini dilakukan guna memastikan lingkungan yang sehat bagi ikan koi.

3. Interaksi dengan Ikan Lain

Interaksi yang tidak harmonis dengan ikan lain juga bisa menjadi penyebab stres. Ikan koi yang terlalu agresif atau jumlahnya terlalu banyak justru dapat menyebabkan persaingan dan konflik yang meningkatkan stres.

Cara Mencegah dan Mengatasi Stres pada Ikan Koi

Ilustrasi perawatan ikan koi. Foto: ANTARA
Untuk memastikan ikan koi tetap sehat dan bebas dari stres, ada beberapa langkah yang bisa diambil, yaitu.
ADVERTISEMENT

1. Menyediakan Lingkungan yang Ideal

Dengan menyediakan lingkungan yang ideal, Anda sudah mengambil langkah tepat untuk mencegah stres pada ikan koi. Sebelum memeliharanya, pastikan Anda memiliki kolam berukuran cukup besar agar ikan koi bisa berenang dengan bebas.
Koi Health Advisory merekomendasikan kolam dengan volume air minimal 1.000 galon untuk 10 ikan koi dewasa. Kolam yang cukup luas memungkinkan ikan koi bergerak bebas dan tidak membuatnya merasa terkurung.
Anda juga bisa menambahkan tanaman air dan dekorasi di kolam untuk memberikan tempat persembunyian bagi ikan koi. Dekorasi tersebut juga bisa menciptakan rasa aman untuk ikan.
Menurut Journal of Applied Aquaculture, tanaman air dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih alami dan efektif menurunkan tingkat stres pada ikan.
ADVERTISEMENT

2. Memelihara Kualitas Air

Kualitas air yang baik sangat penting untuk kesehatan ikan koi. Gunakan sistem filtrasi yang efektif untuk menjaga kebersihan air.
Filter biologis dapat membantu mengurangi kadar amonia dan nitrit dengan mengubahnya menjadi nitrat yang aman untuk ikan. Aquaculture Research mengungkapkan bahwa filtrasi yang baik adalah kunci utama dalam menjaga kualitas air yang optimal.
Ketika mengubah filtrasi, pastikan Anda melakukan pengujian air secara rutin untuk memantau kadar pH, amonia, nitrit, dan nitrat. Menurut American Fisheries Society, idealnya, pH air harus berada antara 7,0 hingga 8,0, lalu kadar amonia dan nitrit harus mendekati nol.
Ilustrasi ikan koi hias. Foto: unsplash

3. Mengatur Populasi Ikan

Jumlah ikan di dalam kolam juga harus dipertimbangkan untuk menghindari kepadatan yang bisa memicu stres pada ikan. Pastikan jumlah ikan koi di dalam kolam tidak terlalu banyak.
ADVERTISEMENT
Overpopulasi dapat menyebabkan persaingan sumber daya dan ruang, meningkatkan stres, serta risiko penyakit berbahaya. Koi Club of America merekomendasikan untuk menghindari overpopulasi dengan memberikan ruang yang cukup bagi setiap ikan.

4. Memberikan Pakan yang Berkualitas

Pakan yang berkualitas juga berperan mengurangi stres pada ikan koi. Berikan pakan tepat waktu dan pilih yang kaya akan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan gizinya.
Pakan yang seimbang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh ikan dan mengurangi risiko penyakit. Journal of Fish Biology mencatat bahwa pakan yang baik membantu ikan koi tetap sehat dan aktif.
Berikan pakan pada waktu yang teratur agar ikan koi merasa nyaman. Hindari pemberian pakan berlebihan yang dapat mengotori air dan menyebabkan masalah kualitas air.
ADVERTISEMENT
(MSD)