Konten dari Pengguna

Cara agar Ketupat Tidak Cepat Basi dan Aman Dikonsumsi Berhari-hari

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
28 Maret 2025 15:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Agar Ketupat Tidak Cepat Basi. Unsplash.com/Mufid Majnun
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Agar Ketupat Tidak Cepat Basi. Unsplash.com/Mufid Majnun
ADVERTISEMENT
Ketupat adalah hidangan khas yang selalu hadir di momen spesial seperti Lebaran. Agar ketupat tetap aman dimakan meskipun sudah berhari-hari, ada beberapa cara agar ketupat tidak cepat basi yang bisa dilakukan di rumah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, Menilik Lebaran Ketupat, ketupat adalah olahan khas Indonesia yang terbuat dari nasi dan dibungkus dengan daun kelapa muda. Olahan ini cenderung mudah basi jika tidak disimpan dengan benar.

Cara Agar Ketupat Tidak Cepat Basi

Ilustrasi Cara Agar Ketupat Tidak Cepat Basi. Unsplash.com/Mufid Majnun
Di bawah ini ada cara agar ketupat tidak cepat basi dan masih aman untuk dimakan meskipun sudah diolah berhari-hari.

1. Gunakan Beras yang Berkualitas

Pilih beras yang berkualitas baik, tidak berbau apek, dan bebas dari kutu. Beras yang bersih dan berkualitas akan menghasilkan ketupat yang lebih tahan lama.
Sebaiknya cuci beras hingga air bilasan benar-benar jernih untuk menghilangkan sisa pati yang bisa mempercepat proses pembusukan.

2. Perhatikan Proses Perebusan

Pastikan ketupat benar-benar matang saat direbus. Gunakan panci besar dengan air yang cukup, lalu rebus selama 4–5 jam agar ketupat matang sempurna.
ADVERTISEMENT
Proses ini memastikan bagian dalam ketupat tidak lembek dan mencegah tumbuhnya bakteri yang bisa mempercepat pembusukan.

3. Tiriskan dengan Benar

Setelah matang, segera angkat ketupat dan gantung di tempat yang memiliki sirkulasi udara baik. Pastikan air sisa rebusan benar-benar tiris, karena sisa air yang mengendap di dalam ketupat bisa membuatnya cepat basi.
Selain itu bisa juga meletakkannya di atas saringan agar air menetes sempurna.

4. Hindari Kontak Langsung dengan Tangan

Saat memotong atau menyajikan ketupat, gunakan sarung tangan atau sendok bersih. Kontak langsung dengan tangan bisa memindahkan bakteri yang mempercepat pembusukan pada ketupat.

5. Simpan di Tempat yang Tepat

Untuk penyimpanan jangka pendek, simpan ketupat di tempat sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung.
Jika ingin menyimpannya lebih lama, masukkan ketupat ke dalam wadah kedap udara dan simpan di kulkas. Ketupat bisa bertahan hingga 3–5 hari dalam suhu kulkas.
ADVERTISEMENT

6. Gunakan Metode Pembekuan

Jika ingin menyimpan ketupat lebih dari seminggu, bekukan dalam freezer. Bungkus ketupat dengan plastik atau aluminium foil sebelum dimasukkan ke dalam freezer.
Saat akan dimakan, cukup kukus kembali atau panaskan di microwave agar teksturnya tetap kenyal.

7. Cek Aroma dan Tekstur Sebelum Dikonsumsi

Sebelum menyantap ketupat yang sudah disimpan beberapa hari, pastikan untuk memeriksa aroma dan teksturnya.
Jika ketupat mulai berbau asam atau berlendir, sebaiknya jangan dikonsumsi karena itu tanda ketupat sudah basi.
Agar ketupat tetap awet dan aman dimakan meskipun sudah berhari-hari, kuncinya adalah memastikan proses perebusan yang tepat, penyimpanan yang benar, serta menjaga kebersihan saat mengolah dan menyajikannya.
Dengan cara agar ketupat tidak cepat basi di atas, ketupat dijamin bisa lebih tahan lama dan tetap lezat untuk dikonsumsi. (Aya)
ADVERTISEMENT