news-card-video
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Februari 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Cara agar Kolam Ikan Koi Tidak Bau Amis, Tetap Bersih, dan Nyaman Dilihat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
3 Maret 2025 16:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara agar kolam ikan koi tidak bau amis. Foto: Pexels.com/Mark Stebnicki
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara agar kolam ikan koi tidak bau amis. Foto: Pexels.com/Mark Stebnicki
ADVERTISEMENT
Cara agar kolam ikan koi tidak bau amis harus diperhatikan dengan baik untuk menjaga kesehatan ikan dan kualitas air.
ADVERTISEMENT
Bau tidak sedap pada kolam dapat mengindikasikan adanya masalah yang berpotensi membahayakan ikan. Oleh sebab itu, langkah pencegahan dan perawatan kolam harus dilakukan secara rutin.

Cara Agar Kolam Ikan Koi Tidak Bau Amis

Ilustrasi cara agar kolam ikan koi tidak bau amis. Foto: Pexels.com/Quang Nguyen Vinh
Berikut adalah cara agar kolam ikan koi tidak bau amis agar lingkungan tetap bersih dan ikan dapat hidup dengan nyaman, mengutip dari btlliners.com.
Penggantian air secara berkala menjadi salah satu langkah penting untuk mencegah bau yang berasal dari sisa pakan, kotoran ikan, dan endapan organik.
Jika air tidak diganti secara rutin, zat-zat berbahaya seperti amonia akan terus menumpuk dan menyebabkan aroma yang tidak sedap.
Selain penggantian air, kualitas air harus dijaga dengan memastikan pH berada dalam kisaran yang ideal bagi ikan koi. pH air yang tidak seimbang dapat memicu pertumbuhan bakteri dan jamur yang menyebabkan bau tidak sedap.
ADVERTISEMENT
Penggunaan garam krosok dapat membantu menyeimbangkan pH serta mencegah pertumbuhan jamur yang sering menjadi penyebab utama bau amis.
Kemudian, aerasi yang baik sangat penting untuk menjaga kadar oksigen terlarut dalam air kolam.
Sirkulasi air yang kurang baik akan mempercepat proses pembusukan sisa pakan dan kotoran ikan, sehingga memunculkan bau yang tidak diinginkan.
Penggunaan aerator, filter, atau air terjun buatan dapat membantu memperlancar sirkulasi air dan mencegah penumpukan zat beracun di dasar kolam.
Selain aerasi, pembersihan kolam secara menyeluruh harus dilakukan untuk menghilangkan lapisan lendir dan kotoran yang menempel di dinding kolam.
Lendir yang menumpuk tidak hanya menyebabkan bau amis tetapi juga bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri berbahaya. Oleh sebab itu, pembersihan dinding kolam perlu dilakukan secara rutin agar lingkungan tetap higienis dan sehat bagi ikan koi.
ADVERTISEMENT
Tanaman air juga bisa menjadi solusi alami untuk membantu menjaga kebersihan air kolam.
Beberapa jenis tanaman seperti eceng gondok dan hydrilla dapat menyerap zat beracun yang berkontribusi terhadap bau amis. Selain itu, tanaman air juga membantu meningkatkan kadar oksigen dalam kolam, sehingga ekosistem air tetap seimbang.
Cara agar kolam ikan koi tidak bau amis harus dilakukan dengan memperhatikan sirkulasi air, kebersihan kolam, serta keseimbangan ekosistemnya.
Kolam yang terawat dengan baik tidak hanya menjaga kesehatan ikan koi tetapi juga menciptakan lingkungan yang nyaman dan bebas dari bau tidak sedap. (Shofia)