Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Agar Kucing Tidak Hamil dan Langkah Pencegahannya
29 Mei 2024 13:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengendalikan populasi kucing peliharaan merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan oleh setiap pemilik kucing. Sebagai pawrent, Anda sudah sepatutnya memastikan kucing dalam kondisi reproduksi yang baik.
ADVERTISEMENT
Memastikan kucing betina tidak hamil terlalu sering bisa menjadi tindakan yang bagus untuk dipertimbangkan. Ini dilakukan guna menjaga kesejahteraan hewan dan lingkungan sekitar.
Artikel ini akan membahas tentang tata cara mencegah kucing betina agar tidak hamil, baik dilihat dari kacamata medis maupun aspek sosiologis. Apa saja langkah yang bisa diambil?
Sterilisasi (Spaying)
Sterilisasi adalah metode yang paling efektif dan umum digunakan untuk mencegah kucing betina hamil.
Apa Itu Sterilisasi?
Sterilisasi atau spaying adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk mengangkat ovarium dan rahim kucing betina. Prosedur ini membuat kucing tidak bisa hamil lagi untuk selamanya.
American Veterinary Medical Association (AVMA) menjelaskan bahwa sterilisasi adalah metode yang sangat efektif untuk membantu mencegah berbagai masalah kesehatan pada kucing betina, termasuk infeksi rahim dan kanker ovarium.
ADVERTISEMENT
Manfaat Sterilisasi
Selain menekan populasi kucing di lingkungan, sterilisasi juga bisa mendatangkan banyak manfaat, di antaranya:
Kontrasepsi Medis
Selain sterilisasi, kontrasepsi medis bisa menjadi alternatif untuk mencegah kehamilan pada kucing betina. Berikut beberapa pilihannya:
1. Pil Kontrasepsi
Ada pil kontrasepsi khusus yang bisa diberikan untuk mencegah kucing betina mengalami siklus birahi. Menurut Journal of Feline Medicine and Surgery, pil ini mengandung hormon yang dapat mencegah ovulasi.
Perlu diketahui bahwa penggunaan jangka panjang pil ini bisa memiliki efek samping dan risiko kesehatan tertentu, seperti diabetes dan gangguan hormonal. Jadi, Anda harus berhati-hati dan berkonsultasi dengan dokter hewan terlebih dahulu sebelum memilihnya.
ADVERTISEMENT
2. Suntikan Kontrasepsi
Suntikan kontrasepsi adalah alternatif yang lebih jarang digunakan. Suntikan ini mengandung hormon untuk mencegah ovulasi.
Menurut British Small Animal Veterinary Association (BSAVA), suntikan kontrasepsi efektif untuk jangka waktu beberapa bulan, namun tidak dianjurkan untuk penggunaan jangka panjang karena berisiko menimbulkan efek samping.
Pengendalian Lingkungan
Mengelola lingkungan sekitar, khususnya di tempat tinggal Anda, juga bisa menjadi langkah alternatif untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
1. Menjaga Kucing di Dalam Rumah
Salah satu cara paling sederhana dan efektif adalah menjaga kucing betina di dalam rumah, terutama selama musim kawin. Menurut ASPCA (American Society for the Prevention of Cruelty to Animals), menjaga kucing di dalam rumah dapat secara signifikan mengurangi risiko mereka bertemu dengan kucing jantan dan hamil.
2. Pengawasan dan Pengendalian Kucing Jantan
Jika Anda memelihara kucing jantan dan betina, penting untuk memantau interaksi mereka. Pisahkan kucing betina dari kucing jantan selama siklus birahi untuk mencegah perkawinan. Memiliki area terpisah di rumah untuk setiap kucing juga bisa menjadi solusi yang bagus.
ADVERTISEMENT
Manfaat Mencegah Kehamilan pada Kucing
Di balik anjuran untuk mencegah kehamilan kucing, terdapat rangkaian manfaat yang bisa diperoleh, di antaranya:
1. Mengurangi Populasi Kucing Liar
Dengan mencegah kehamilan pada kucing peliharaan, Anda juga membantu mengurangi populasi kucing liar yang sering kali hidup dalam kondisi yang buruk dan tanpa perawatan yang memadai.
Menurut Humane Society International, pengendalian populasi kucing adalah langkah penting untuk memastikan kesejahteraan hewan secara keseluruhan, bukan hanya hewan peliharaan saja.
2. Meningkatkan Kesehatan Kucing
Kucing yang tidak sering hamil dan melahirkan biasanya cenderung lebih sehat dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Kehamilan yang berulang justru bisa membebani tubuh kucing dan menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.
(MSD)