Konten dari Pengguna

Cara agar Slime Tidak Lengket dan Cair dengan Sederhana

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
20 Desember 2024 16:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara agar slime tidak lengket dan cair. Foto: Pexels.com/cottonbro studio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara agar slime tidak lengket dan cair. Foto: Pexels.com/cottonbro studio
ADVERTISEMENT
Cara agar slime tidak lengket dan cair sering kali menjadi masalah yang dihadapi saat membuat slime.
ADVERTISEMENT
Slime yang lengket dan terlalu cair tidak hanya membuatnya sulit dimainkan, tetapi juga membuat pengalaman bermain menjadi kurang menyenangkan.
Penting untuk mengetahui cara yang tepat untuk mengatasi masalah ini agar slime tetap pada konsistensinya yang diinginkan.

Cara Agar Slime Tidak Lengket dan Cair

Ilustrasi cara agar slime tidak lengket dan cair. Foto: Pexels.com/Monstera Production
Berikut adalah cara agar slime tidak lengket dan cair yang bisa diterapkan dengan mudah, mengutip dari littlebinsforlittlehands.com dan mothercould.com.
Salah satu cara membuat slime yang tidak lengket atau terlalu cair adalah dengan menambahkan tepung maizena atau tepung terigu. Tepung ini dapat membantu menyerap kelebihan cairan dalam slime dan membuat teksturnya menjadi lebih kental dan tidak lengket.
Cukup tambahkan sedikit tepung maizena atau tepung terigu pada slime, kemudian uleni hingga tercampur rata.
ADVERTISEMENT
Proses ini akan membuat slime menjadi lebih padat dan kenyal, sehingga tidak lagi menempel pada tangan atau permukaan tempat bermain.
Selain itu, cara lain untuk mengurangi kekacauan slime yang lengket adalah dengan menambahkan sedikit boraks atau larutan saline (garam) ke dalam campuran slime.
Boraks dan larutan saline akan mengaktifkan bahan pembentuk slime dan membantu mengentalkan slime.
Ketika menambahkan boraks, pastikan untuk menambahkannya sedikit demi sedikit, karena terlalu banyak boraks dapat membuat slime menjadi terlalu keras dan kering. Selalu perhatikan tekstur slime saat menambahkan bahan ini.
Menguleni slime dengan baik juga sangat penting untuk mencapai konsistensi yang tepat.
Jika slime masih terasa terlalu lengket, teruskan proses pengulenan secara perlahan hingga teksturnya menjadi lebih elastis dan tidak menempel.
ADVERTISEMENT
Uleni slime dengan tangan atau alat pengaduk hingga adonan tersebut tercampur rata. Pengulenan akan membantu mendistribusikan bahan secara merata, sehingga slime menjadi lebih kenyal dan tidak lengket.
Terkadang, penggunaan bahan-bahan seperti sabun cuci piring atau krim cukur juga bisa membantu memperbaiki kekerasan dan kelengketan slime.
Sabun cuci piring dapat memberikan kelembutan tambahan tanpa membuat slime menjadi terlalu cair, sementara krim cukur bisa memberikan kelembutan yang lebih halus.
Tambahkan sedikit sabun atau krim cukur dan uleni slime hingga tercampur rata untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Selain bahan-bahan tersebut, mengatur takaran bahan dengan benar juga penting agar slime tidak lengket dan cair.
Gunakan takaran bahan yang tepat saat membuat slime. Terlalu banyak air atau bahan pengaktif dapat menyebabkan slime menjadi terlalu cair dan lengket. Oleh sebab itu, pastikan untuk mengikuti petunjuk pembuatan slime dengan teliti.
ADVERTISEMENT
Menjaga slime dalam wadah kedap udara setelah selesai digunakan juga dapat membantu menjaga konsistensinya.
Melalui cara ini, slime akan tetap terjaga kelembutannya dan tidak akan mengering atau kembali menjadi terlalu cair.
Secara keseluruhan, cara agar slime tidak lengket dan cair dapat dicapai dengan mudah. Menggunakan bahan yang tepat serta memperhatikan pengulenan slime secara hati-hati akan membantu mendapatkan tekstur slime yang sempurna. (Khoirul)