Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Cara Anggrek Melindungi Diri dan Hidup Beradaptasi
28 Juli 2024 21:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Menanam & Membungakan Anggrek di Pekarangan Rumah karya Drs. Wagiman dan Maloedyn Sitanggang, anggrek menjadi tanaman yang mampu hidup beradaptasi dalam daerah pada iklim apapun, asalkan tetap mendapatkan perawatan yang sesuai dan telaten dari pemiliknya.
Bunga anggrek yang mampu mekar dengan tahan lama hingga enam minggu ini juga memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan. Misalnya, sebagai antiinflamasi, penambah daya tahan tubuh dan kandungan zinc-nya mampu melancarkan pencernaan dan fungsi saraf.
Cara Anggrek Melindungi Diri dan Hidup Beradaptasi
Anggrek termasuk tanaman dengan bunga yang mampu mekar dalam waktu lama, tetapi juga memiliki karakteristik yang cukup sensitif.
Anggrek mudah mengalami rontok ketika bunganya masih kuncup. Kuncup rontok terjadi karena proses melindungi diri dari dehidrasi. Kerontokan ini juga bisa mengindikasikan banyaknya kandungan gas ethylene, yaitu gas yang membuat tanaman mengalami penuaan.
ADVERTISEMENT
Gas ethylene lebih banyak dihasilkan saat tanaman anggrek sedang dalam kondisi stres. Stres pada tanaman anggrek biasanya disebabkan kekurangan cahaya, air dan fluktuasi suhu lingkungan yang terlalu rendah atau tinggi.
Cara anggrek melindungi diri dan hidup beradaptasi juga bisa dengan mengeluarkan aroma khas. Aroma ini mampu menarik hewan serangga untuk mendekat, sehingga membantu penyerbukan. Selain itu, aroma juga berfungsi menghindari hewan predator.
Tanaman anggrek hidup beradaptasi dengan menempel di pohon atau dapat disebut juga bersifat epifit. Menempelnya anggrek tersebut tidak menjadikannya tanaman parasit atau benalu, karena anggrek tidak menyerap nutrisi dari pohon inangnya melainkan menyerap nutrisi di udara menggunakan akarnya.
Menempelnya anggrek di pohon yang tinggi membuat tanaman ini mampu melakukan penyebaran biji dengan bantuan angin, sehingga sebarannya lebih luas.
ADVERTISEMENT
Selain itu, batang sekundernya yang cenderung tebal dan memiliki daging atau disebut sukulen, berfungsi sebagai penahan udara sehingga mampu bertahan dan beradaptasi ketika sedang mengalami kekeringan.
Demikian penjelasan mengenai cara tanaman anggrek melindungi diri dan hidup beradaptasi. (ARH)