Konten dari Pengguna

Cara Aplikasi Mulsa Organik dengan Efektif untuk Pemula

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
12 November 2024 9:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara aplikasi mulsa organik. Foto: Pexels.com/RDNE Stock project
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara aplikasi mulsa organik. Foto: Pexels.com/RDNE Stock project
ADVERTISEMENT
Cara aplikasi mulsa organik yang tepat sangat penting untuk memaksimalkan manfaatnya dalam pertanian dan perkebunan.
ADVERTISEMENT
Mulsa organik memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan kesuburan tanah, menjaga kelembapan, serta mengurangi pertumbuhan gulma.
Agar tanaman tumbuh optimal, aplikasi mulsa harus dilakukan dengan cara yang benar.

Cara Aplikasi Mulsa Organik

Ilustrasi Cara aplikasi mulsa organik. Foto: Pexels.com/Greta Hoffman
Berikut adalah cara aplikasi mulsa organik yang tepat untuk hasil yang optimal, dikutip dari cikoneng-ciamis.desa.id.

1. Membersihkan Area

Langkah pertama adalah membersihkan area yang akan diberi mulsa. Area tersebut harus bebas dari gulma, sisa tanaman, atau bahan lain yang bisa menghalangi efisiensi mulsa.
Pembersihan ini sangat penting agar mulsa dapat bekerja dengan baik dalam melindungi tanah dan memberikan manfaat maksimal.

2. Menyiram Tanaman

Penyiraman bertujuan untuk memastikan bahwa tanah berada dalam kondisi lembap agar mulsa dapat menempel dengan baik di permukaan tanah.
Tanah yang lembap akan memudahkan mulsa organik berfungsi dengan baik, seperti mengurangi penguapan air dan menjaga kelembapan tanah.
ADVERTISEMENT

3. Menyebarkan Mulsa Organik

Mulsa organik kemudian dapat ditebarkan di sekitar tanaman dengan ketebalan sekitar 5 hingga 10 cm.
Ketebalan ini cukup untuk memberikan manfaat yang signifikan, seperti mencegah erosi, mengurangi pertumbuhan gulma, dan mempertahankan kelembapan tanah.
Namun, sangat penting untuk tidak menumpuk mulsa terlalu dekat dengan batang tanaman, karena bisa menyebabkan pembusukan pada batang atau akar tanaman.

4. Penyiraman Kedua

Setelah mulsa tersebar merata, langkah berikutnya adalah menyiram kembali area yang telah diberi mulsa.
Penyiraman kedua ini membantu memindahkan mulsa ke posisi yang lebih stabil dan memastikan mulsa menempel erat di tanah.
Selain itu, penyiraman juga membantu mengurangi kemungkinan mulsa tergerus oleh angin atau hujan.
Jika mulsa diaplikasikan pada bedengan, penting untuk membuat bedengan yang tepat dan menambahkan material tambahan di sekelilingnya.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut berguna untuk mencegah mulsa terhanyut saat hujan lebat datang. Dengan memberikan penambahan material, mulsa tetap bertahan di tempatnya dan tidak mengganggu struktur bedengan.
Secara keseluruhan, cara aplikasi mulsa organik yang benar dapat membawa banyak keuntungan bagi tanaman, termasuk menjaga kelembapan tanah, mengurangi pertumbuhan gulma, dan meningkatkan kualitas tanah secara keseluruhan.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, pengguna dapat merasakan manfaat dari penggunaan mulsa organik dalam jangka panjang. (Khoirul)