Konten dari Pengguna

Cara Aplikasi Pupuk Rock Phosphate untuk Tanaman

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
9 September 2024 12:56 WIB
Ā·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Aplikasi Pupuk Rock Phosphate untuk Tanaman, Unsplash/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Aplikasi Pupuk Rock Phosphate untuk Tanaman, Unsplash/Getty Images
ADVERTISEMENT
Rock Phosphate merupakan pupuk alami yang kaya akan fosfor (P2O5), elemen penting untuk pertumbuhan tanaman, terutama dalam pembentukan akar yang kuat dan perkembangan bunga serta buah.
ADVERTISEMENT
Cara aplikasi pupuk Rock Phosphate bergantung pada jenis tanaman dan kondisi tanah. Umumnya, pupuk ini diaplikasikan dengan cara ditaburkan langsung ke permukaan tanah atau dicampur saat pengolahan lahan sebelum penanaman.

Cara Aplikasi Pupuk Rock Phosphate

Ilustrasi Cara Aplikasi Pupuk Rock Phosphate, Unsplash/cdc
Mengutip dari buku Teknologi Produksi Tanaman Rempah dan Aroma, Adi Setiawan, ‎Setyono Yudo Tyasmoro, 2023, hal:31, Pemupukan sangat penting untuk diperhatikan agar pertumbuhan tanaman bisa maksimal.
Dalam hal ini, cara aplikasi pupuk Rock Phosphate menjadi salah satu langkah yang perlu dioptimalkan. Berikut adalah cara aplikasi pupuk rock phosphate untuk tanaman.

1. Memilih Waktu yang Tepat

Waktu terbaik untuk menerapkan pupuk rock phosphate adalah ketika tanaman berada dalam fase pertumbuhan aktif. Tujuannya agar fosfat yang terkandung dalam pupuk dapat diserap secara optimal oleh tanaman.
ADVERTISEMENT
Selain itu, hindari pemupukan saat cuaca sangat panas atau terlalu dingin. Suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan pupuk cepat menguap, sementara suhu yang sangat dingin dapat memperlambat penyerapan fosfat oleh tanaman.

2. Menentukan Dosis yang Tepat

Setiap tanaman memiliki kebutuhan pupuk yang berbeda-beda, jadi sebelum mengaplikasikan pupuk rock phosphate, pastikan mengetahui dosis yang sesuai untuk tanaman yang akan dipupuk.
Biasanya, dosis yang direkomendasikan adalah 1-2 kg per meter persegi, namun ini dapat bervariasi tergantung pada jenis tanaman dan kondisi tanah.

3. Mencampur dengan Tanah

Setelah mengetahui dosis yang tepat, campurkan pupuk rock phosphate dengan tanah. Tujuannya adalah agar pupuk dapat diserap secara merata oleh tanaman. Untuk tanaman dalam pot atau wadah, pupuk bisa dicampur dengan media tanam sebelum bibit ditanam.
ADVERTISEMENT

4. Mengaplikasikan pada Akar Tanaman

Setelah pupuk dicampur dengan tanah, aplikasikan pada akar tanaman agar fosfat dalam pupuk dapat diserap secara optimal. Cara aplikasinya bisa dengan menaburkan pupuk di sekitar tanaman atau mencampurkannya dengan air dan menyiramkannya pada akar.

5. Melakukan Penyiraman

Setelah pemupukan, siram tanaman untuk membantu penyerapan pupuk dan mempercepat pertumbuhan. Penyiraman juga membantu mencegah kerusakan akar akibat pupuk yang terlalu kering.

6. Pemupukan Secara Teratur

Pupuk rock phosphate dapat diberikan secara rutin untuk mendukung pertumbuhan optimal.
Idealnya, pemupukan dilakukan setiap 2-3 bulan tergantung pada jenis tanaman dan kondisi tanah. Pastikan untuk tidak memberikan pupuk secara berlebihan agar tidak merusak tanaman.
Itulah cara aplikasi pupuk rock phosphate untuk tanaman yang perlu diketahui para petani.
ADVERTISEMENT