Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Berkebun di Hutan yang Mudah Dilakukan
22 Agustus 2024 23:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara berkebun di hutan ternyata tidak sulit dilakukan. Dengan langkah yang tepat, berkebun di kawasan hutan bisa memberikan hasil yang bermanfaat. Tidak hanya manfaat berupa hasil panen, tetapi juga kelestarian alam.
ADVERTISEMENT
Agar tidak salah memanfaatkan lahan, ketahui cara berkebun di hutan berikut ini.
Inilah Cara Berkebun di Hutan yang Mudah Dilakukan
Berkebun di hutan belakangan menjadi populer berkat semakin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Dengan melakukan kegiatan berkebun di hutan, alam bisa dimanfaatkan dengan bijak tanpa harus merusaknya.
Di hutan, ada banyak jenis tumbuhan yang bisa ditanam, mulai dari berbagai jenis bunga hingga pepohonan. Membuka kebun baru di hutan sama artinya dengan memenuhi hutan dengan tanaman , sehingga ekosistem hutan tidak rusak dan tetap terjaga.
Seperti dilansir situs agribisnis.uma.ac.id, berkebun di hutan memiliki tantangan tersendiri karena tidak sama dengan berkebun di lahan pertanian biasa. Untuk itu, lakukan cara berkebun di hutan, seperti berikut:
ADVERTISEMENT
1. Memilih Lokasi yang Tepat
Untuk memulai berkebun di hutan, pilihlah lokasi yang tepat yaitu yang tanahnya subur dan memiliki pencahayaan cukup. Sebaiknya hindari lokasi dalam hutan yang terlalu teduh dan lembap karena bisa menghambat pertumbuhan tanaman.
2. Penanaman Polikultur
Untuk memaksimalkan pemanfaatan hutan, sebaiknya tanam beberapa jenis tanaman dalam satu lokasi. Pilih tanaman yang saling melengkapi kebutuhan cahaya dan nutrisinya, serta mampu bersaing dengan gulma.
3. Pengendalian Gulma
Gulma merupakan gangguan bagi tanaman. Karena itu, lakukan pengendalian gulma secara teratur dengan mencabutnya secara manual. Selain cara tersebut, gulma juga bisa dikendalikan dengan menggunakan mulsa organik.
4. Pemberian Pupuk
Untuk menjaga kesuburan tanah dan agar tanaman tumbuh dengan maksimal, berikan pupuk organik secara teratur. Pupuk organik lebih disarankan karena tidak mengandung bahan kimia.
5. Pengairan yang Cukup
Selain mendapatkan cahaya cukup dan pemberian pupuk secara teratur, tanaman di hutan juga memerlukan pasokan air memadai. Jika memungkinkan, buat sistem irigasi sederhana guna memudahkan pengairan.
ADVERTISEMENT
6. Pengendalian Hama dan Hewan
Lakukan pengendalian hama yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman. Selain itu, tanaman di hutan pun sangat berisiko diserang hewan hutan, seperti rusa, babi hutan, atau burung. Maka dari itu, berikan perlindungan dari hewan-hewan tersebut.
Demikian cara berkebun di hutan secara bijak dengan tetap mengutamakan kelestarian hutan. Cara-cara di atas juga tidak akan menimbulkan kerusakan pada hutan. (DN)