Cara Berkebun Matoa Agar Hasil Panen Melimpah

Ilustrasi Cara Berkebun Matoa. Sumber: Unsplash

Cara berkebun matoa yang dilakukan dengan tepat akan menghasilkan panen memuaskan.

Dikutip dari buku Berkebun 21 Jenis Tanaman Buah oleh Hendro Sunarjono, matoa merupakan tanaman khusus Irian Jaya dengan ukuran buah sebesar telur ayam kate berwarna kecoklatan menyerupai lengkeng.

Terdapat cara tertentu yang dapat diterapkan agar berkebun matoa menghasilkan panen melimpah.

Cara Berkebun Matoa

Ilustrasi Cara Berkebun Matoa. Sumber: Unsplash

Berikut ini cara berkebun matoa yang dapat diterapkan:

1. Memilih Induk Bibit Matoa

Sebelum mulai berkebun matoa, hal yang penting dipersiapkan adalah bibit berkualitas. Salah satu cara yang dapat diterapkan adalah dari hasil cangkokan dari induk berkualitas. Pohon yang dijadikan induk harus sudah menghasilkan buah berkualitas baik dari rasa maupun daya tahan terhadap penyakit.

Pencangkokan dapat dilakukan dari cabang pohon yang tidak terlalu muda maupun tua.

2. Melakukan Pencangkokan

Cara berkebun matoa berikutnya adalah melakukan pencangkokan pada induk yang sudah dipilih. Langkahnya yakni menyayat bagian kulit untuk dihilangkan kambiumnya. Setelah itu, lokasi sayatan ditutup dengan tanah lalu dibungkus menggunakan sabut kelapa atau plastik.

3. Memindahkan Bibit Matoa

Setelah lokasi cangkok mengeluarkan akar, dapat dipotong kemudian dipindah ke polybag berisi campuran pupuk kandang dan tanah gembur. Bibit harus dirawat dengan baik sampai mengeluarkan banyak akar serta tanda pertumbuhan.

Apabila tidak ingin melakukan pencangkokan sendiri, bibit matoa bisa didapatkan dari membeli secara langsung di toko tanaman.

4. Menyediakan Lokasi Tanam

Cara berkebun matoa selanjutnya adalah menanam matoa secara langsung di tanah atau di dalam pot. Apabila ingin menanam dalam pot, maka pot harus berukuran cukup besar. Di dalam pot dapat diisi campuran pupuk kandang dan tanah gembur.

Meski demikian, matoa yang ditanam dalam pot cenderung tidak menghasilkan buah maksimal sebab terbatasnya ruang tumbuh. Sebaliknya, matoa akan lebih baik jika ditanam secara langsung di tanah.

Lubang tanam yang harus disiapkan berukuran 50 x 50 cm dan kedalaman 50 sampai 60 cm.

Itulah beberapa cara berkebun matoa.(LAU)