Cara Berkebun Pisang yang Benar agar Panen Melimpah

Ilustrasi cara berkebun pisang yang benar. Foto: Aleksandar P/Unsplash

Cara berkebun pisang yang benar perlu diketahui agar hasil panen melimpah. Apabila panen sukses, berkebun pisang bisa menjadi usaha yang menguntungkan. Pisang tidak hanya bisa dikonsumsi langsung, tetapi juga bisa dijual atau diolah menjadi berbagai jenis makanan.

Bagaimana cara berkebun pisang yang benar hingga hasil panen melimpah? Cari tahu informasi selengkapnya berikut ini.

Ketahui Cara Berkebun Pisang yang Benar

Ilustrasi cara berkebun pisang yang benar. Foto: Ambitious Studio/Unsplash

Dilansir dari situs farmasi.poltekharber.ac.id, pisang adalah kelompok tanaman herba yang asalnya dari daerah tropis. Buah berdaging lembut ini pun termasuk salah satu buah populer karena banyak orang menyukainya.

Pisang bisa ditemukan di berbagai tempat. Mulai dari pasar tradisional hingga supermarket. Jenisnya pun banyak dan masing-masing memiliki penggemar tersendiri.

Banyak orang memilih pisang sebagai buah yang dikonsumsi sehari-hari, karena memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Selain itu, banyak pula jenis olahan makanan yang bisa dibuat dari pisang.

Melihat tingginya permintaan pisang, berkebun pisang jadi peluang usaha yang menjanjikan. Agar mendapatkan panen melimpah, ketahui cara berkebun pisang yang benar, seperti berikut.

1. Menyiapkan Lahan

Lahan merupakan hal penting yang harus disiapkan sebelum memulai budidaya pisang. Pastikan memilih lahan yang terbebas dari penyakit dan gulma yang mengganggu. Lahan terbaik untuk berkebun pisang adalah yang memiliki daya serap air tinggi.

Untuk membuat lahan budidaya pisang, lakukan pembajakan tanah dengan kedalaman kurang lebih 50 cm. Kemudian buat media tanam memanjang sesuai kontur tanah.

2. Memilih Bibit yang Berkualitas

Salah satu kunci panen pisang berlimpah adalah memilih bibit yang berkualitas. Ada tiga jenis bibit tanaman pisang, yaitu anakan, kultur jaringan, dan bonggol tanaman pisang. Anakan diambil dari tanaman pisang yang sudah bertunas. Sementara, bonggol didapatkan dari pisang yang telah dipanen.

3. Menanam dengan Cara yang Benar

Pisang tidak bisa asal ditanam dengan menancapkannya ke tanah. Penanaman pisang dilakukan pada lubang tanam dengan ukuran 50x50x50 cm. Setiap lubangnya perlu diberi pupuk kandang sebanyak 15 kg. Jangan lupa memberikan jarak antar lubang sesuai jenis pisang yang ditanam.

4. Melakukan Perawatan dan Pemeliharaan

Perawatan tanaman pisang bisa dimulai dengan membasmi gulma agar tidak mengganggu pertumbuhan. Setelah itu, basmi hama pengganggu tanaman seperti ulat penggulung, ngengat, atau lalat buah yang bisa menyebabkan tanaman pisang mati. Jika ada daun yang bermasalah, segera pangkas agar masalah tidak menular ke daun lain.

Itulah cara berkebun pisang yang benar. Anda bisa memulai dari menyiapkan lahan, memilih bibit berkualitas, menanam, hingga melakukan perawatan selama proses pertumbuhan. (DN)