Cara Buat Sangkar Layang Kutilang yang Aman dan Nyaman

Ilustrasi cara buat sangkar layang kutilang. Foto: Pexels.com/Wallace Silva

Cara buat sangkar layang kutilang perlu diperhatikan secara cermat agar burung tetap sehat dan bisa terbang bebas dalam kandang.

Sangkar yang baik tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga menjadi ruang gerak yang menentukan kualitas hidup burung.

Oleh karena itu, pembuatan sangkar layang memerlukan pemahaman menyeluruh terkait ukuran, posisi, pencahayaan, serta faktor pendukung lainnya.

Cara Buat Sangkar Layang Kutilang

Ilustrasi cara buat sangkar layang kutilang. Foto: Pexels.com/David Hili

Dikutip dari laman customcages.com, berikut adalah cara buat sangkar layang kutilang yang aman dan nyaman dengan mudah.

Cara yang pertama harus diawali dengan menentukan ukuran yang cukup luas agar burung bisa terbang bebas dari satu sisi ke sisi lainnya.

Burung seperti kutilang membutuhkan ruang horizontal lebih panjang karena satu-satunya cara mereka berolahraga adalah melalui terbang, bukan dengan memanjat.

Ukuran ideal minimal 30 inci panjang sangat disarankan untuk sepasang burung agar tidak stres.

Material kawat yang digunakan harus memiliki jarak antar kisi sekitar ¼ hingga ½ inci agar burung tidak terjebak atau terluka.

Penempatan sangkar juga penting untuk diperhatikan, karena kutilang akan merasa nyaman bila berada pada ketinggian sejajar atau lebih tinggi dari mata manusia.

Sangkar sebaiknya diletakkan di ruangan yang tenang, memiliki sirkulasi udara baik, jauh dari predator seperti kucing atau anjing, dan terhindar dari perubahan suhu drastis seperti di dapur.

Selain itu, ventilasi yang baik membantu menjaga kesehatan saluran pernapasan burung. Pencahayaan alami sangat dibutuhkan agar hormon dalam tubuh burung tetap stabil dan vitamin D bisa terbentuk secara maksimal.

Jika tidak memungkinkan mendapat cahaya matahari langsung, maka penggunaan lampu full spectrum dengan pengatur waktu otomatis bisa menjadi solusi ideal.

Pencahayaan buatan ini harus menyerupai siklus alami matahari agar burung tidak mengalami gangguan biologis.

Menutup sangkar di malam hari tidak disarankan karena burung tetap membutuhkan paparan udara segar dan ritme alami harian.

Bagian dalam sangkar sebaiknya tidak dipenuhi banyak aksesori agar burung tetap bisa terbang leluasa. Cukup gunakan dua hingga tiga tangkringan yang kokoh dan lebar agar burung bisa bertengger dengan stabil.

Pemilihan posisi tangkringan harus memungkinkan burung berpindah dari satu titik ke titik lain tanpa hambatan. Tangkringan juga harus dipasang dengan variasi ketinggian agar kutilang tidak bosan dan tetap aktif bergerak.

Selain itu, sangkar harus mudah dibersihkan untuk menjaga kebersihan harian dan mencegah berkembangnya bakteri.

Bahan dasar sangkar seperti alumunium atau besi ringan sangat disarankan karena kuat namun tetap mudah dirawat. Hindari penggunaan kayu rapuh atau plastik tipis karena tidak tahan lama dan bisa menjadi tempat bersarangnya serangga.

Penambahan tempat makanan dan air minum sebaiknya dilakukan pada sisi sangkar yang mudah dijangkau namun tidak menghalangi ruang terbang.

Cara buat sangkar layang kutilang yang memperhatikan seluruh elemen di atas akan mendukung gaya hidup alami burung dan menjaga kebugaran hariannya.

Pembuatan sangkar yang sesuai juga akan meminimalkan stres, memperpanjang umur burung, serta menjaga keceriaan kutilang dalam jangka panjang.

Sangkar yang dirancang berdasarkan prinsip kenyamanan dan keamanan akan membuat sangkar layang kutilang lebih dari sekadar tugas teknis, melainkan bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan burung peliharaan. (Shofia)

Baca Juga: 5 Jenis Sangkar Perkutut yang Populer di Kalangan Pencinta Burung