Cara Budidaya Anggrek Hitam Secara Vegetatif

Ilustrasi Cara Budidaya Anggrek Hitam. Sumber: Unsplash

Cara budidaya anggrek hitam dapat dilakukan mandiri secara vegetatif. Adapun perkembangbiakan secara generatif hanya dapat dilakukan di laboratorium.

Dikutip dari buku Kisah Anggrek: Sejarah, Mitos, dan Legenda dari Tanaman yang Menakjubkan oleh Ilham Aziz, anggrek hitam atau Coelogyne pandurate umumnya tumbuh di wilayah Kalimantan, Sumatra, dan Semenanjung Malaya.

Keberadaan bunga anggrek hitam semakin langka karena berkurangnya jumlah hutan di Kalimantan. Sebagai upaya pelestarian, bunga anggrek hitam dapat dibudidayakan dengan cara tertentu.

Cara Budidaya Anggrek Hitam

Ilustrasi Cara Budidaya Anggrek Hitam. Sumber: Unsplash

Anggrek hitam dapat dibudidayakan dengan dua cara, yakni generatif dan vegetatif. Teknik generatif hanya dapat dilakukan di lab, sedangkan teknik vegetatif yang dapat diterapkan adalah sebagai berikut:

1. Membuat Media Tanam

Media tanam yang dapat digunakan untuk membudidayakan anggrek hitam adalah serbuk gergaji. Serbuk tersebut mengandung getah sehingga harus dihilangkan terlebih dahulu dengan cara direndam selama 24 jam.

Selain itu, dalam air rendaman dapat ditambahkan fungisida sebagai upaya pencegahan terhadap serangan jamur.

2. Menanam Anggrek

Cara budidaya anggrek hitam berikutnya adalah mulai menanam. Media tanam yang sudah siap dapat diletakkan di pot atau tabung yang terbuat dari rangka kawat.

Jika menggunakan kawat, sebelum media tanam dimasukkan, harus melapisi bagian luar dengan sabut kelapa supaya tidak keluar. Setelah media tanam selesai dituang, tanaman anggrek dapat ditempelkan pada media tanam.

3. Pemberian Pupuk

Pupuk menjadi salah satu aspek penting dalam merawat anggrek hitam karena menyediakan nutrisi yang dibutuhkan. Tanaman yang masih muda dapat diberikan pupuk berupa unsur nitrogen guna merangsang proses vegetatif.

Jika anggrek sudah dewasa, pupuk yang diberikan harus mampu memancing pembungaan. Contohnya Hyponix dan Gandasil. Pupuk harus diberikan dua kali dalam seminggu.

4. Penyiraman

Cara budidaya anggrek hitam selanjutnya adalah penyiraman. Anggrek yang masih muda harus disiram dua kali sehari, pada pagi dan sore hari. Sedangkan, anggrek dewasa cukup disiram satu kali sehari, yakni pada pagi hari.

Teknik penyiraman yang dapat dilakukan adalah menggunakan semprotan ke bagian batang, akar, dan daun. Bunga tidak boleh terkena semprotan sebab akan menyebabkan kerontokan.

5. Panen

Anggrek hitam yang telah dewasa akan menghasilkan anakan. Bagian pseudobulb anggrek mengeluarkan tangkai bunga sepanjang 10 sampai 90 cm.

Itu dia sekilas pembahasan mengenai cara budidaya anggrek hitam.(LAU)