Cara Budidaya Bayam Organik di Pekarangan Rumah dengan Mudah

Ilustrasi: Cara Budidaya Bayam Organik. Sumber: Yaroslav Shuraev/Pexels.com

Bayam merupakan salah satu jenis sayuran yang populer di Indonesia. Cara budidaya bayam sangat mudah dan bisa dilakukan di pekarangan rumah. Lantas bagaimana tata cara budidaya bayam organik yang benar?

Untuk langkah-langkahnya, simak dalam penjelasan berikut!

Cara Budidaya Bayam Organik

Ilustrasi: Cara Budidaya Bayam Organik. Sumber: Kindel Media/Pexels.com

Hendra Susanto dan Ari Gunawan dalam buku berjudul Buku Panduan Bertani Bayam Cerdas dan Organik Melalui Teknologi Cerdas dan Sistem Organik Terintegrasi menjelaskan bahwa bayam di Indonesia ada dua jenis, yakni bayam cabut dan bayam raja.

Bagi yang ingin menbudidayakan bayam secara organik agar lebih sehat, bisa ikuti langkah-langkah ini:

1. Menyiapkan Biji Bayam

Proses budidaya bayam organik dalam dilakukan dari perbanyakan biji yang diambil dari pohon bayam yang telah tua, usianya kurang lebih 3 bulan. Benih bayam setelah panen dapat langsung ditanam, karena benih bayam tidak membutuhkan masa dorman.

2. Mempersiapkan Lahan

Buatlah bedengan dengan lebar satu meter dengan tingginya 20-30 cm. Jarak bedengan satu dan bedengan lain adalah 30 cm. Panjangnya mengikuti lahan pekarangan rumah yang tersedia.

Persiapkan lahan dengan pH yang pas. Jika keasaman tanah kurang, maka netralkan menggunakan dolomit atau kapur secukupnya. Jika keasaman pH tanah berlebihan, maka netralkan dengan belerang.

3. Pemberian Pupuk Pada Lahan

Lahan tersebut sebelum ditanami bayam harus diberikan pupuk kandang, seperti kotoran ayam. Kotoran ayam mengandung nutrisi yang banyak dan kandungan nitrogennya dapat membuat bayam tumbuh subur.

Takaran pemberian pupuk kandang adalah secukupnya. Jika mengikuti aturan pemberian pupuk kandang yang pas, per 1 hektarnya adalah 10 ton pupuk kandang.

Jadi, tinggal hitung menyesuaikan lebar pekarangan rumah. Setelah pemberian pupuk kemudian diamkan kurang lebih 2-3 hari.

4. Menanam Benih Bayam

Campurkan biji bayam dengan abu/pasir/pupuk organik. Kemudian taburkan langsung biji bayam di atas bedengan. Cara penaburan membentuk barisan atau larikan berjarak 10-15 cm. Selanjutnya tutup menggunakan lapisan tanah.

5. Perawatan Tanaman Bayam

6. Panen

Masa panen bayam organik adalah 20 hari setelah masa tanam atau saat bayam sudah mencapai tinggi kurang lebih 20 cm. Untuk bayam potong biasanya dapat dipanen saat umurnya 1-1,5 bulan.

Demikianlah penjelasan tentang cara budidaya bayam organik di pekarangan rumah yang mudah. Semoga membantu! (eK)