Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Budidaya Buah Naga yang Benar Supaya Cepat Berbuah
8 Juli 2023 21:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Melakukan cara budidaya buah naga tidak dapat dilakukan dengan asal, tetapi harus sesuai dengan langkah yang tepat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Pintar Tumbuhan, buah naga merupakan buah yang termasuk dalam marga Hylocereus dan Selenicereus serta memiliki berbagai kandungan yang bermanfaat.
Banyaknya manfaat yang dihasilkan oleh buah naga membuat banyak orang ingin membudidayakan tanaman satu ini. Bagaimana caranya?
Cara Budidaya Buah Naga
Berikut ini cara budidaya buah naga yang benar agar cepat berbuah:
1. Mempersiapkan Lahan
Cara pertama yang harus dilakukan adalah dengan mempersiapkan lahan. Kondisi lahan harus bebas dari rerumputan maupun gulma yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman buah naga.
Tanah harus digemburkan terlebih dahulu yang dapat dilakukan dengan mencangkul atau membajak hingga kedalaman 20 cm secara berulang. Apabila sudah selesai dibajak, pemilik harus memberi pupuk GDM dengan menyebarnya sampai rata.
2. Pembibitan
Langkah berikutnya adalah melakukan pembibitan buah naga. Jumlah bibit buah naga harus disesuaikan dengan lahan yang ada. Untuk lahan seluas 1 hektar, dibutuhkan bibit sebanyak 6.000 sampai 10.000 bibit.
ADVERTISEMENT
Ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu dengan generatif dan vegetatif. Cara generatif dilakukan dengan memperbanyak tanaman melalui biji yang dipilih dari buah naga. Dapat dikatakan cara ini sulit dan dilakukan oleh orang yang berpengalaman.
Adapun cara vegetatif dapat dilakukan oleh pemula karena lebih mudah dan banyak digunakan. Cara ini juga lebih mudah untuk menghasilkan buah.
3. Menanam Bibit
Langkah berikutnya adalah menanam bibit buah naga. Penanamannya membutuhkan tiang panjat yang berfungsi sebagai media rambat dan penopang tanaman. Tiang tersebut bisa berupa beton dengan tinggi 2 sampai 2,5 m dan diameter 10 sampai 15 cm.
Satu tiang penyangga dapat ditanam sebanyak 4 bibit buah naga. Jarak ideal untuk setiap tanaman buah naga adalah 2,5 x 3 meter. Jadi, apabila seseorang memiliki lahan seluas 1 hektar, ia membutuhkan 2.000 tiang penyangga serta 8.000 bibit tanaman buah naga.
ADVERTISEMENT
4. Merawat Tanaman Buah Naga
Langkah berikutnya adalah melakukan perawatan pada tanaman buah naga. Perawatan tersebut dilakukan dengan memperhatikan air yang didapatkan tanaman. Pemilik tidak boleh membiarkan tanaman tergenang air terlalu lama karena akan membuat tanaman busuk dan mati.
Selain itu, pemilik juga harus mencegah paparan hama dan penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman buah naga.
Itu dia cara budidaya buah naga yang dapat dilakukan agar cepat menghasilkan buah.(LAU)