Konten dari Pengguna

Cara Budidaya Cacing Tanah yang Mudah bagi Pemula

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
24 Maret 2023 19:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara budidaya cacing tanah. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara budidaya cacing tanah. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Cacing tanah yang dinilai sebagai hewan menjijikan ternyata dapat dimanfaatkan untuk bahan pembuatan obat-obatan, umpan pancing, hingga pakan ternak.
ADVERTISEMENT
Perawatan dan pemeliharaan cacing tanah tergolong mudah sebab ia bisa berkembang dengan baik di media seperti limbah organik. Cara budidaya cacing tanah pun sederhana dengan potensi keuntungan cukup besar.

Pelajari Langkah dan Cara Budidaya Cacing Tanah yang Mudah Seperti Berikut Ini

Ilustrasi cara budidaya cacing tanah. Foto: Pixabay
Dalam situs jogjaprov.go.id dibahas langkah demi langkah budidaya cacing tanah lengkap dengan analisa modalnya. Bagi pemula sebaiknya pelajari lebih dulu cara budidaya cacing tanah sebelum memulai supaya lebih mudah dan tidak salah langkah.

1. Persiapan Media Ternak

Siapkan wadah berupa kotak dari kayu, tripleks, maupun styrofoam berukuran 90 x 50 x 36 cm. Beri alas karung atau bahan sejenis yang tak menyerap kelembapan. Berikutnya masukkan tanah humus yang kaya nutrisi.
Bila tanah tampak kurang nutrisi tambahkan pupuk kandang atau kompos secukupnya. Tinggi tanah berkisar antara 5-10 cm dan taruh di tempat teduh. Ganti media ternak sebulan sekali sehingga induk dan anakan cacing mudah dipisahkan nantinya.
ADVERTISEMENT

2. Persiapan Bibit Cacing Tanah

Untuk mendapatkan hasil panen yang berkualitas maka Anda harus memilih bibit cacing tanah yang baik. Perlu diketahui bahwa jenis cacing tanah yang dipilih oleh pembudidaya umumnya ada tiga jenis yaitu Lumbricus, Pheretima, dan Perionyx. Anda bisa mencarinya di tanah lembap atau di bawah tumpukan sampah organik.

3. Pemindahan Bibit Cacing Tanah

Langkah berikutnya adalah pemindahan bibit cacing ke dalam media ternak. Tanah harus selalu lembap dengan pH 5,5-7,5. Di awal ternak cacing tanah, Anda harus melakukan pengecekan setidaknya tiap tiga jam. Amati aktivitas cacing tanah.
Apabila tampak terus berusaha untuk keluar dari media ternak, artinya pH tanah tidak sesuai dan cacing merasa tak nyaman. Jika begini Anda harus mengganti media ternak. Pastikan taruh 50-100 bibit cacing tanah untuk satu kotak boks agar tidak terlalu padat.
ADVERTISEMENT

4. Perawatan

Perawatan bisa Anda lakukan dengan rutin memberi makan cacing tanah dan memastikan kelembapan tanah terjaga. Pakan cacing dapat berupa bahan-bahan organik, ampas tahu, kotoran hewan, limbah pertanian, dan sebagainya. Penggantian media ternak perlu dilakukan sebulan sekali. Lalu siapkan pula media untuk cacing bertelur berupa campuran jerami, kompos kering, serta pupuk kandang.

5. Pemanenan

Cacing tanah bisa dipanen setelah 3-6 bulan. Caranya dengan mendekatkan cahaya pada media ternak. Cacing yang pada dasarnya tidak menyukai cahaya pun akan keluar dari tanah dan Anda bisa langsung melakukan pemanenan. Jangan lupa pisahkan cacing dengan kokon untuk kemudian dapat dikembangbiakkan kembali.
Itulah cara budidaya cacing tanah yang mudah dan cocok juga bagi pemula. Anda bisa menggunakan media tanam bekas cacing setelah dipanen sebagai pupuk organik atau tambahan media ternak berikutnya. (DN)
ADVERTISEMENT