Konten dari Pengguna

Cara Budidaya Ganyong agar Hasil Melimpah

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
24 September 2023 19:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara budidaya ganyong. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara budidaya ganyong. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Salah satu tanaman umbi-umbian yang populer di kalangan masyarakat adalah ganyong. Tanaman ini berpotensi menjadi sumber pangan alternatif pengganti tepung serta beras. Cara budidaya ganyong tidak terlalu sulit sebab tanaman ini mudah tumbuh di segala jenis tanah.
ADVERTISEMENT
Kendati tak memerlukan perawatan khusus atau intensif, petani tetap harus menerapkan teknik penanaman atau budidaya yang baik guna mendapatkan hasil panen optimal.
Lalu, bagaimana cara budidaya ganyong yang tepat sehingga memperoleh hasil panen melimpah?

Cara Budidaya Ganyong bagi Pemula agar Cepat Panen

Ilustrasi cara budidaya ganyong. Foto: Pixabay
Umbi ganyong mengandung karbohidrat serta kadar gula yang cukup tinggi. Tanaman umbi-umbian lokal seperti ganyong, sebetulnya tidak hanya dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan, tetapi juga bisa digunakan untuk membuat bioetanol.
Melansir repository.pertanian.go.id, tanaman ganyong memang tidak sepopuler ubi kayu atau ketela. Ia termasuk famili Cannaceae dengan daun, batang, serta kelopak bunga yang agak berlilin. Sepanjang hidupnya tanaman ini akan tetap berwarna hijau.
Namun, saat mendekati fase akhir atau jelang tua, daun serta batangnya akan mengering. Hal ini bukan pertanda ganyong mulai mati, tetapi justru akan membentuk tanaman baru sewaktu musim hujan tiba.
ADVERTISEMENT
Berikut cara budidaya ganyong yang tepat dan mudah bagi pemula.

1. Penanaman

Tanaman ganyong dapat diperbanyak dengan cara vegetatif atau memakai umbi dan generatif atau menggunakan biji. Akan tetapi, perbanyakan lebih sering dilakukan dengan cara vegetatif.
Sebelum mulai menanam ganyong, lakukan penggemburan lahan dengan cara dicangkul sedalam kurang lebih 30 cm lalu biarkan selama 15 hari.
Jarak tanam tergantung jenis dan kondisi tanah. Jika ditanam pada lahan yang mengandung tanah liat maka jarak tanamnya dibuat 90x90 cm. Sementara waktu penanaman paling tepat adalah awal musim hujan.

2. Pemeliharaan

Pemeliharaan tanaman ganyong meliputi penyiangan yang dilakukan saat awal pertumbuhan serta pembumbunan. Pembumbunan adalah menutup akar yang muncul ke permukaan tanah menggunakan tanah di kanan serta kirinya.
ADVERTISEMENT

3. Pemupukan

Pemupukan ganyong dapat menggunakan pupuk kompos atau kandang kurang lebih 20-30 ton/ha. Pupuk diberikan ketika tanaman berusia 2-2,5 bulan.

4. Pengendalian Hama dan Penyakit

Ganyong tergolong jenis tanaman yang relatif bebas serangan hama maupun penyakit. Meski begitu, terkadang masih dijumpai hama belalang, ulat tanah, atau kumbang di area budidaya ganyong.
Sementara untuk penyakit yang menyerang panenan antara lain Rhizoctonia spp, Fusarium spp, dan Pucinia cannae.
Pengendalian hama serta penyakit dapat dilakukan dengan menyemprotkan pestisida ketika tanaman telah berusia 30 hari atau bila terdapat gejala serangan penyakit.

5. Pemanenan

Pendewasaan umbi ganyong tergantung ketinggian lahan tanamnya. Sebagai contoh, umbi yang ditanam di dataran tinggi baru dapat dipanen saat berumur 15-18 bulan. Tanda ganyong siap panen juga terlihat dari mengeringnya daun serta batang.
ADVERTISEMENT
Cara budidaya ganyong yang baik dan benar akan berpengaruh terhadap hasil panen. Ganyong tergolong tanaman umbi yang masih jarang dibudidayakan. Tentu ini merupakan peluang besar yang patut dicoba. (DN)