Konten dari Pengguna

Cara Budidaya Hanjeli Agar Cepat Panen

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
29 September 2023 21:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Budidaya Hanjeli. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Budidaya Hanjeli. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Cara budidaya hanjeli harus dilakukan dengan benar supaya menghasilkan produk yang berkualitas.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pangan Untuk Sistem Imun, zaman dahulu beras jali, jelai atau hanjeli dikenal sebagai sumber karbohidrat yang diolah menjadi olahan makanan terutama bubur di berbagai wilayah di Indonesia.
Meskipun kini sudah banyak pengganti hanjeli, namun masih banyak orang yang ingin membudidayakannya.

Cara Budidaya Hanjeli Agar Cepat Panen

Ilustrasi Cara Budidaya Hanjeli. Sumber: Unsplash
Berikut ini cara budidaya hanjeli yang dapat dilakukan supaya cepat panen:

1. Syarat Tumbuh

Sebelum memulai budidaya hanjeli, sangat penting untuk memahami apa saja syarat pertumbuhan tanaman satu ini. Hanjeli akan bertumbuh baik pada iklim panas yang berada di garis lintang 22 LU dan 22 LS.
Selain itu, ketinggian yang baik untuk menanam hanjeli adalah lebih dari 1000 mdpl pada daerah tropis. PH ideal untuk tanaman satu ini adalah sekitar 4,3 sampai 7,3 dan berjenis tanah liat atau lempung berpasir.
ADVERTISEMENT

2. Memilih Bibit

Langkah berikutnya adalah dengan memilih bibit hanjeli yang berkualitas. Bibit harus dipilih dengan menyesuaikan suhu, iklim, pH, cuaca, sampai kelembapan lahan tanam. Benih yang dipilih harus dalam kondisi sehat, tidak cacat, tidak terserang hama, dan pertumbuhannya baik.

3. Mengolah Lahan

Cara budidaya hanjeli selanjutnya adalah dengan mengolah lahan yang akan digunakan. Lahan harus digemburkan terlebih dahulu dengan mencangkulnya. Setelah itu, pemilik dapat memberi pupuk dasar menggunakan pupuk bokashi atau pupuk kandang.
Setelah pemberian pupuk, pemilik dapat membuat bedengan berukuran 40 cm x 60 cm. Supaya menghemat biaya penyiangan, pemilik bisa menggunakan mulsa plastik atau mulsa organik.

4. Menanam Hanjeli

Terdapat beberapa jenis hanjeli dengan cara penanaman yang berbeda, salah satunya jenis pulut. Pemilik harus memberi jarak antarlubang dengan ukuran 40 cm x 60 cm dengan 2 sampai 3 biji tiap lubangnya.
ADVERTISEMENT
Sebelum menanam, pemilik dapat memberikan insektisida dosis rendah, yaitu sekitar 10 sampai 15 kg/ha. Fungsinya adalah untuk mendukung pertumbuhan tanaman di masa awal dan menghindarkan hanjeli dari berbagai hama.

5. Merawat Hanjeli

Perawatan hanjeli harus dilakukan dengan baik untuk menjaga pertumbuhan dan perkembangannya. Salah satu caranya adalah dengan melakukan penyiraman pada pagi atau siang hari ketika tidak hujan.
Selain itu, pemupukan harus dilakukan dengan teratur dengan memakai pupuk NPK pada masa tanam sebanyak 2 kg/ha. Sedangkan, ketika menjelang pembungaan tanaman harus diberi pupuk susulan sebanyak 100 kg/ha NPK.
Itulah sekilas pembahasan mengenai cara budidaya hanjeli supaya cepat panen.(LAU)