Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Budidaya Ikan Hias Koi untuk Pemula supaya Cepat Besar
30 Agustus 2023 20:07 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Karena permintaan pasar yang tinggi, tidak heran banyak orang makin tertarik untuk melakukan budidaya ikan hias koi tersebut.
Mari simak cara budidaya ikan hias koi yang dapat diaplikasikan dengan mudah oleh para pemula berikut ini.
Ketahui Cara Budidaya Ikan Hias Koi yang Tepat
Dikutip dari situs repository.ump.ac.id, ikan koi adalah jenis ikan hias yang menarik dan begitu digemari sebab warnanya yang indah serta jenisnya yang beragam. Bukan sebatas ikan hias, kini ikan koi dijadikan sebagai ladang bisnis yang menjanjikan.
Ikan koi dikenal memiliki struktur tubuh mirip torpedo bersirip yang kokoh dan ramping. Selain itu, ikan ini juga mempunyai sisik cukup besar dan mulut kecil lengkap dengan gigi dalam tiga baris.
ADVERTISEMENT
Jenis ikan yang masuk dalam family Cyprinidae ini mempunyai indera penciuman berupa kumis di atas mulut. Fungsinya untuk mencium makanan di dasar kolam berlumpur.
Kini orang-orang mulai melirik bisnis koi sebab permintaan yang masih tinggi. Namun, budidaya ikan koi tak bisa sembarangan. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan supaya perbanyakan ikan tidak mengalami kendala.
Berikut cara budidaya ikan hias koi yang tepat dan cocok diterapkan bagi para pemula.
1. Memilih Indukan Unggul
Pilihlah indukan ikan koi yang unggul, baik betina maupun jantan. Langkah ini penting dilakukan sebab nantinya akan berpengaruh terhadap kualitas anakan yang dijual. Indukan ikan koi yang unggul umumnya ditandai dengan gerakan aktif, warna sisik cerah, dan bentuk tubuh ideal.
ADVERTISEMENT
2. Membuat Kolam yang Tepat
Ikan koi umumnya bisa hidup dalam kolam tanah, beton, maupun akuarium. Kolam ideal bagi koi yaitu kolam plesteran berukuran 3 x 6 meter, dengan kedalaman sekitar 60 cm, serta ketinggian air 40 cm.
Namun, sebaiknya hindari membuat kolam hanya dengan bahan terpal. Pastikan pula kolam terkena sinar matahari cukup sehingga ikan dapat hidup dan berkembang biak dengan baik.
3. Siapkan Media untuk Tempat Bertelur
Lakukan persiapan media tempat bertelur ikan koi. Kemudian mulai proses pemijahan atau mengawinkan ikan supaya dapat menghasilkan bibit. Siapkan indukan jantan 3-5 ekor. Umumnya pemijahan ikan terjadi malam hari.
4. Batasi Jumlah Ikan Koi
Batasi jumlah ikan koi dalam kolam agar isinya tidak terlalu banyak. Menaruh koi melebihi kapasitas kolam justru dapat menghambat pertumbuhan serta menurunkan kualitasnya.
ADVERTISEMENT
5. Menjaga Kualitas Air
Pastikan sirkulasi udara dalam kolam lancar sehingga airnya tak mudah keruh. Lakukan pengurasan seminggu sekali dengan mengganti kurang lebih 10% air pada kolam.
Itulah sejumlah cara budidaya ikan hias koi yang tepat untuk menghasilkan bibit berkualitas unggul. Ikan koi sendiri sudah bisa dipanen setelah melewati proses pemindahan ke kolam ikan dewasa atau berusia sekitar 3-5 bulan. (DN)