Cara Budidaya Ikan Lele dan Kangkung di Ember yang Tepat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
19 November 2023 21:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi ikan lele (Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi ikan lele (Unsplash)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memahami cara budidaya ikan lele dan kangkung dalam ember dapat menjadi alternatif menarik untuk budidaya di lingkungan terbatas.
ADVERTISEMENT
Dengan perencanaan yang tepat, kombinasi ini bisa memberikan hasil yang memuaskan dan melimpah.

Mengenal Ikan Lele dan Kangkung

ilustrasi ikan lele (Unsplash)
Dikutip dari buku Panduan Komprehensif Agribisnis Lele, ikan lele atau yang secara ilmiah dikenal sebagai Clarias gariepinus, adalah salah satu varietas ikan air tawar yang terkenal dan umumnya dipelihara di berbagai negara.
Ikan lele termasuk dalam famili Clariidae dan memiliki karakteristik tubuh berbentuk silinder yang licin serta tertutup oleh lapisan lendir. Selain itu, ikan ini memiliki sirip dorsal, pectoral, ventral, dan caudal yang membentuk struktur menyerupai kipas.
Sedangkan kangkung sendiri adalah sayuran hijau yang tumbuh di air. Kombinasi antara lele dan kangkung ini dapat memberikan kesempatan untuk menciptakan lingkungan kolam mini yang produktif.
ADVERTISEMENT

Cara Budidaya Ikan Lele dan Kangkung di Ember

Dengan pengelolaan yang baik, kombinasi ikan lele dan kangkung dapat memberikan hasil yang memuaskan untuk lauk ikan dan sayuran yang bergizi.
Berikut ini berbagai hal penting untuk melakukan budidaya ikan lele dan kangkung menggunakan ember:

1. Sediakan Ember

Gunakan ember berukuran 80 liter agar ikan lele memiliki ruang yang cukup untuk bergerak bebas. Ini akan mendukung pertumbuhan dan kesehatan ikan.

2. Sediakan Benih Ikan Lele dan Bibit Kangkung

Beli bibit lele dengan ukuran 5 sampai 12 cm serta bibit kangkung setinggi 10 cm. Pastikan benih dan bibit yang sehat untuk hasil yang optimal.

3. Sediakan Gelas Plastik

Gunakan gelas plastik berukuran seperempat liter untuk menampung benih kangkung. Beri pori-pori pada gelas agar tanaman dapat bernapas.

4. Isi Ember dengan Air

Isi ember sekitar 80% dengan air, lalu masukkan benih ikan lele ke dalamnya. Pastikan kondisi air sesuai untuk kebutuhan ikan.
ADVERTISEMENT

5. Masukkan Arang Sekam ke Gelas Plastik

Sebagai media tanam bibit kangkung, masukkan arang sekam ke dalam gelas plastik yang sudah disiapkan.

6. Masukkan Bibit Kangkung ke Gelas

Gelas yang sudah diisi dengan arang sekam digantung di bibir ember dengan sebagian gelas tercelup ke dalam air ember untuk pertumbuhan kangkung.

7. Perawatan

Ganti air dalam ember seminggu sekali untuk menjaga kualitas air. Bersihkan kotoran yang mengendap di bawah ember agar tidak mengganggu lingkungan tumbuh kembang ikan dan kangkung.

8. Masa Panen

Kangkung bisa dipanen setelah 3 minggu, sementara ikan lele bisa dipanen setelah mencapai usia sekitar 2 bulan.
Dengan memahami budidaya ikan lele dan kangkung dalam ember bisa menjadi kegiatan yang menarik dan bermanfaat.
Terus pelajari dan pantau kondisi ikan serta kangkung untuk hasil yang optimal.