Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Budidaya Ikan Neon Tetra: Panduan Lengkap untuk Pemula
3 September 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Neon tetra (paracheirodon innesi) adalah salah satu ikan hias air tawar yang paling populer di kalangan pecinta ikan hias. Itu karena warnanya yang indah dan cara budidaya ikan neon tetra yang tidak terlalu sulit.
ADVERTISEMENT
Menurut The Spruce Pets, meskipun neon tetra dikenal relatif mudah dirawat, tapi proses pemijahan atau perkawinannya memerlukan perhatian khusus. Ikan ini butuh lingkungan yang tenang dan minim gangguan untuk berkembang biak.
Selain itu, pemilihan pasangan dan tempat pemijahan juga sangat penting dalam memastikan keberhasilan budidaya. Untuk itu, penting bagi pembudidaya untuk memahami perilaku dan preferensi ikan ini agar dapat menciptakan kondisi yang optimal bagi ikan saat berkembang biak.
Panduan Budidaya Ikan Neon Tetra
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat ingin membudidayakan ikan neon tetra. Apa saja?
1. Pengaturan Suhu dan Kualitas Air
Salah satu aspek terpenting dalam budidaya ikan neon tetra adalah menjaga kualitas air kolam tetap optimal. Menurut The Shrimp Farm, suhu air yang ideal untuk pemijahan neon tetra berkisar antara 24-27°C.
ADVERTISEMENT
Selain suhu, parameter air lain seperti pH dan kekerasan (kesadahan) juga harus diperhatikan. Ikan neon tetra lebih suka air dengan pH antara 5,5-6,5 dan kekerasan air yang rendah, sekitar 1-2 dGH (derajat kekerasan).
Untuk mencapai kondisi ini, Anda mungkin perlu menggunakan air RO (Reverse Osmosis) atau air yang sudah diolah dengan bahan alami seperti daun ketapang untuk menurunkan pH dan kekerasan.
2. Pencahayaan dan Lingkungan Akuarium
Ikan neon tetra membutuhkan pencahayaan yang redup untuk berkembang biak. Cahaya yang terlalu terang dapat mengganggu proses pemijahan mereka.
Menurut Practical Fishkeeping, sebaiknya gunakan tanaman air yang lebat seperti java moss atau tanaman apung untuk membantu menciptakan kondisi cahaya yang lebih lembut di dalam akuarium. Tanaman ini tidak hanya memberikan naungan, tetapi juga memberikan tempat berlindung bagi anak ikan setelah menetas.
ADVERTISEMENT
3. Pemilihan Pasangan Indukan
Memilih pasangan indukan yang sehat adalah langkah pertama dalam proses pemijahan. Indukan jantan biasanya lebih ramping dengan garis biru yang lebih lurus, sedangkan betina cenderung memiliki tubuh yang gemuk dan perut yang lebih bulat.
Sebaiknya pilih indukan yang sudah matang secara seksual dan terlihat aktif berenang . Ini menunjukkan bahwa mereka berada dalam kondisi kesehatan yang baik untuk berkembang biak.
4. Persiapan Akuarium Pemijahan
Sebelum memulai proses pemijahan, penting untuk mempersiapkan akuarium khusus untuk indukan yang akan berkembang biak. Akuarium pemijahan sebaiknya berukuran kecil, sekitar 20 liter, dengan kondisi air yang sudah disesuaikan seperti yang disebutkan sebelumnya.
Selain itu, sebaiknya tambahkan substrat gelap atau jaring pemisah di dasar akuarium untuk melindungi telur dari indukan yang mungkin memakannya.
ADVERTISEMENT
5. Proses Pemijahan dan Penanganan Telur
Setelah kondisi akuarium siap dan pasangan indukan dipilih, proses pemijahan dapat dimulai. Biasanya, ikan neon tetra akan memijah pada pagi hari setelah periode gelap di malam hari.
Betina akan melepaskan telur-telur mereka di antara tanaman, dan indukan jantan akan membuahi telur tersebut. Penting untuk segera memisahkan indukan setelah pemijahan selesai untuk mencegah mereka memakan telur yang telah dibuahi.
Telur biasanya menetas dalam waktu 24-36 jam, dan burayak atau anak ikan dapat mulai berenang bebas dalam 3-4 hari setelah menetas.
Perawatan Burayak Neon Tetra
Burayak adalah anak ikan yang masih kecil-kecil. Setelah burayak hadir ke dunia, penting untuk memberikan memberikan perawatan yang tepat. Berikut ini cara perawatan yang harus dipahami setiap pemelihara ikan.
ADVERTISEMENT
1. Pemberian Pakan untuk Burayak
Setelah menetas dan mulai berenang bebas, burayak neon tetra membutuhkan makanan yang sangat kecil dan bernutrisi untuk mendukung pertumbuhan awal mereka.
Menurut Practical Fishkeeping, infusoria dan rotifera adalah pilihan pakan yang ideal untuk burayak dalam minggu pertama kehidupannya.
Infusoria dapat dengan mudah dibudidayakan di rumah dengan menggunakan air sayuran atau daun ketapang yang direndam, yang akan memicu pertumbuhan mikroorganisme kecil sebagai sumber makanan.
Setelah burayak tumbuh lebih besar, Anda dapat mulai memperkenalkan makanan, seperti nauplii artemia atau makanan khusus untuk burayak ikan yang tersedia di pasaran.
2. Pentingnya Kualitas Air untuk Burayak
Menjaga kualitas air tetap optimal sangat penting bagi kesehatan dan pertumbuhan burayak neon tetra. Burayak sangat sensitif terhadap perubahan parameter air, termasuk suhu dan pH.
ADVERTISEMENT
Untuk menjaga stabilitas, disarankan melakukan pergantian air secara rutin, tetapi dalam jumlah kecil (sekitar 10-15%) untuk menghindari stres pada burayak.
Menggunakan air yang telah diolah dan memiliki parameter yang sesuai dengan kebutuhan neon tetra akan membantu dalam menjaga kesehatan burayak.
3. Penyortiran Burayak Berdasarkan Ukuran
Seiring pertumbuhan burayak, penting untuk melakukan penyortiran berdasarkan ukuran. Hal ini diperlukan karena burayak yang lebih besar dapat mengalahkan burayak yang lebih kecil dalam mendapatkan makanan dan ruang, sehingga menyebabkan perbedaan pertumbuhan yang signifikan.
Penyortiran bisa dilakukan setiap beberapa minggu untuk memastikan bahwa semua burayak mendapatkan kesempatan yang adil untuk tumbuh dan berkembang.
Tantangan dalam Budidaya Neon Tetra
Meskipun budidaya neon tetra tidak sulit dan bisa ditangani dengan mudah, tetap ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan. Salah satu tantangan utama adalah sensitivitas ikan ini terhadap perubahan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Menurut Practical Fishkeeping, perubahan kecil dalam parameter air atau suhu bisa berakibat fatal, terutama bagi burayak. Selain itu, telur neon tetra rentan terhadap jamur, sehingga penting untuk menjaga kebersihan akuarium dan mempertimbangkan penggunaan agen anti-jamur yang aman untuk ikan.
Neon tetra, seperti banyak ikan air tawar lainnya, juga rentan terhadap beberapa penyakit umum, termasuk penyakit neon tetra (neon tetra disease) dan infeksi bakteri.
Penyakit neon tetra dapat menyebabkan warna pudar, kehilangan nafsu makan, dan akhirnya kematian. Pencegahan terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga kualitas air, memberikan makanan yang seimbang, dan menghindari overstocking dalam akuarium.
Jika penyakit infeksi bakteri terdeteksi, segera isolasi ikan yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dan gunakan perawatan yang direkomendasikan oleh ahli akuarium.
ADVERTISEMENT
(DEL)