Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Cara Budidaya Ikan Nila dengan Lahan yang Ada di Rumah
14 April 2023 21:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sebenarnya, cara budidaya ikan nila bukanlah hal yang sulit. Bahkan, memelihara hewan satu ini dapat dilakukan di lahan sekitar rumah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Panduan Lengkap Memelihara Ikan Air Tawar di kolam terpal, ikan nila merupakan ikan air tawar introduksi yang mulai masuk di Indonesia pada 1969. Bentuk badannya pipih memanjang ke samping dengan warna cenderung putih kehitaman dan merah.
Membudidayakan ikan nila dapat menjadi pilihan. Namun, bagaimana caranya?
Cara Budidaya Ikan Nila dengan Lahan yang Ada di Rumah
Ada berbagai keunggulan dari budidaya ikan nila. Antara lain yaitu permintaan pasar yang menjanjikan, mudah mencari benih berkualitas, hingga harga jualnya yang tinggi. Berikut ini beberapa cara budidaya ikan nila dengan lahan di rumah:
1. Mempersiapkan Kolam
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam dari terpal. Pembuatan kolam ini bisa dilakukan pada lahan yang tidak terlalu besar.
ADVERTISEMENT
Kedalaman kolam yang dibutuhkan untuk budidaya ikan nila adalah sekitar 50-75 cm agar ikan nila dapat berkembangbiak dengan baik.
2. Konstruksi Kolam
Apabila kolam sudah mencapai kedalaman 50 cm, bagian dasar kolam harus dibuat padat. Selain itu, pinggir kolam harus dibuat tanggul yang dikuatkan oleh batako atau batu bata.
Hal ini harus dilakukan agar tidak terjadi kehilangan air. Apabila terpal sudah terpasang, bagian pinggir kolam harus dipastikan terkunci.
3. Menebar Bibit
Langkah berikutnya adalah dengan mempersiapkan bibit yang sesuai kapasitas kolam. Bibit dapat diperoleh dari toko benih ikan. Jenis benih yang bagus yaitu ikan yang mempunyai ukuran sekitar 5 sampai 10 cm dan aktif bergerak.
Setelah itu, dasar kolam harus ditaburkan kapur sekitar 25 gram sampai 1 kilogram/m2. Selain itu beri pupuk kandang dan isi dengan air. Air dibiarkan tergenang 5 sampai 7 hari hingga tumbuh plankton dan baru dapat disebar bibit ikan.
ADVERTISEMENT
4. Menangani penyakit
Meski terbilang mudah, ikan nila juga dapat terkena penyakit. Salah satunya yaitu stres. Stres pada ikan nila dapat disebabkan kondisi air kolam yang terlalu lama tidak diganti.
Ikan nila juga dapat mengalami kurang nafsu makan karena kekurangan vitamin. Jika hal ini terjadi, berikan HARMONIK dan POC NASA agar nafsu makannya kembali.
Nah itulah sekilas mengenai cara budidaya ikan nila yang dapat dilakukan di lahan dekat rumah. Semoga membantu! (LAU)