Konten dari Pengguna

Cara Budidaya Jeruk Dekopon agar Cepat Berbuah

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
24 September 2023 19:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi budidaya jeruk dekopon. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi budidaya jeruk dekopon. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Cara budidaya jeruk dekopon agar cepat berbuah ternyata cukup mudah untuk dilakukan, bahkan oleh pemula. Salah satunya adalah dengan memperhatikan syarat tumbuhnya.
ADVERTISEMENT
Selain memperhatikan syarat tumbuh, masih ada beberapa hal yang harus dilakukan saat melakukan budidaya jeruk dekopon agar cepat berbuah.

Cara Budidaya Jeruk Dekopon

Ilustrasi budidaya jeruk dekopon. Sumber foto: Unsplash
Dekopon merupakan salah satu jeruk asal Jepang, yang semakin banyak dibudidayakan oleh petani asal Indonesia. Pasalnya, jeruk ini dapat menjadi investasi bidang perkebunan yang menguntungkan.
Dilansir dari buku Strategi Bisnis Budidaya Jeruk Dekopon karya Zamhari, karakteristik dari jeruk dekopon sendiri adalah berwarna jingga menyala, rasa manis asam, dan tidak memiliki biji.
Dilihat dari karakteristiknya, tak heran jika buah ini sering dicari oleh masyarakat dan dibudidayakan oleh petani. Bagi pemula yang ingin mencoba budidaya jeruk dekopon, berikut caranya.

1. Perhatikan Syarat Tumbuh

Salah satu cara budidaya jeruk dekopon agar cepat berbuah adalah memperhatikan syarat tumbuhnya. Umumnya, jeruk ini dapat tumbuh pada dataran rendah atau dataran tinggi.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, jeruk dekopon yang ditanam pada daerah ketinggian di bawah 700 mdpl, hanya menghasilkan buah dengan bobot maksimal 0,5 kg, namun rasanya jauh lebih manis dan gurih.
Sementara, jeruk dekopon yang ditanam di daerah dataran rendah akan menghasilkan buah dengan bobot maksimal 1 kg. Namun, rasanya tidak terlalu manis dan gurih.
Selain itu, perhatikan pula lahan tanaman. Tanah yang bagus harus subur, mengandung banyak organik, serta mendapatkan matahari secara penuh.

2. Persiapan Bibit

Bibit merupakan kunci penting agar mendapatkan hasil maksimal. Untuk itu, pilihlah bibit yang bersertifikat unggul. tidak memiliki penyakit, berdaun segar, batangnya kokoh, cabang rindang, hingga sehat.

3. Siapkan Lahan

Setelah menemukan tanah yang pas, pemula bisa mulai mempersiapkan lahan tanaman. Sebelum digunakan, pastikan lahan sudah bersih dari gulma atau tanaman pengganggu lainnya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, buatlah lubang tanam dengan ukuran 50×50×50 cm. Jika sudah, diamkan lubang tanam selama 2-3 hari, agar racunnya menghilang.

4. Proses Penanaman

Jika semua sudah siap, maka proses penanaman mulai bisa dilakukan. Pertama, masukkan pangkal bibit jeruk dekopon ke dalam lubang tanam, dengan posisi tegak lurus dan tidak miring.
Setelah selesai, tutup kembali lubang tanam yang ada dengan campuran tanah dan pupuk kandang yang sudah difermentasikan dan disekam.

5. Perawatan

Perawatan jeruk dekopon meliputi penyiraman yang dilakukan sebanyak 1-2 kali sehari pada 2 minggu pertama penanaman jeruk dekopon.
Pemangkasan ranting-ranting yang tidak perlu, serta penyiangan gulma juga harus dilakukan agar mereka tumbuh secara maksimal dan berbuah lebat. (RN)