Cara Budidaya Kacang Panjang agar Bisa Panen Berkali-kali

Ilustrasi cara budidaya kacang panjang. Foto: Pixabay

Kacang panjang adalah sayuran yang mengandung vitamin A, vitamin C, tiamin, fosfor, besi, riboflavin, folat, mangan, kalium, hingga magnesium. Tidak hanya dijadikan tumisan atau rebusan, sayuran ini juga umum dipakai sebagai lalap.

Cara budidaya kacang panjang di lahan luas relatif mudah dan dengan perawatan yang tepat, panen bisa dilakukan berkali-kali, lho.

Cara Budidaya Kacang Panjang supaya Hasil Panen Berlimpah

Ilustrasi cara budidaya kacang panjang. Foto: Pixabay

Ada dua jenis kacang panjang yang kerap ditanam oleh petani, yaitu kacang panjang hijau dan putih. Keduanya dapat ditanam di dataran tinggi maupun rendah.

Berikut cara budidaya kacang panjang yang mudah bagi para pemilik lahan luas seperti dilansir cybex.pertanian.go.id.

1. Persiapan Lahan

Lakukan pembersihan lahan dari kotoran, lalu gemburkan tanah dengan dicangkul. Selanjutnya, buat bedengan selebar 100-120 cm dengan tinggi 30-50 cm. Sementara untuk panjangnya, dapat disesuaikan dengan kontur lahan.

Buat pula jarak antar bedengan yang bisa dipakai sebagai saluran drainase dengan ukuran antara 40-50 cm. Jangan lupa berikan pupuk kandang sebanyak 15 hingga 20 ton/ha untuk pupuk dasar.

2. Pemilihan Benih

Pastikan Anda memilih benih unggul. Jenis varietas kacang panjang unggul, antara lain varietas Parade, Persada, Katrina, dan Maraton. Benih yang unggul akan berpengaruh terhadap hasil panen yang berkualitas baik.

3. Penanaman

Penanaman atau budidaya dilakukan dengan membuat lubang sedalam 4-5 cm pada bedengan dengan ditugal. Jarak antar lubang berkisar antara 25-30 cm. Sementara untuk jarak antar barisan, yaitu 60-75 cm.

Masukkan dua benih ke dalam lubang tanam dan tutup memakai tanah. Pemasangan turus atau tonggak dari kayu maupun bambu bisa dilakukan ketika tanaman telah berusia 2 minggu atau tingginya mencapai 25 cm.

4. Pemeliharaan

Pertumbuhan kacang panjang akan optimal apabila pemeliharaan dilakukan dengan baik yang meliputi penyiraman, penyiangan, pemupukan, pemasangan tongkat untuk tempat rambatan, hingga pengendalian hama serta penyakit.

5. Pemanenan

Pemanenan kacang panjang bisa dimulai setelah tanaman berusia 40-50 hari. Jika pemeliharaan tanaman dilakukan dengan baik, Anda bisa panen 10-15 kali dalam sekali musim tanam.

Cara panen cukup dengan memetik atau putar pangkal polong supaya kacang panjang lepas sepenuhnya.

Demikian cara budidaya kacang panjang di lahan luas. Cukup mudah dan tidak membutuhkan waktu lama untuk panen. Anda bisa mencobanya di pekarangan sendiri. Lakukan perawatan maksimal guna memperolah hasil panen melimpah. (DN)