Cara Budidaya Kangkung Hidroponik dengan Besek dan Baskom

Ilustrasi Cara Budidaya Kangkung. Sumber: Pexels.com/Pragyan Bezbaruah

Kangkung merupakan jenis sayuran yang proses budidayanya terbilang mudah karena dapat tumbuh baik dengan berbagai macam metode penanaman, seperti hidroponik. Cara budidaya kangkung hidroponik bahkan bisa dilakukan dengan alat yang sederhana.

Menanam kangkung secara hidroponik dapat dilakukan dengan wadah sederhana berupa besek dan baskom. Besek adalah wadah tempat tanaman kangkung tumbuh, sedangkan baskom merupakan wadah untuk menampung air dan nutrisi tanaman.

Simak berbagai cara budidaya kangkung dengan besek dan baskom dalam ulasan berikut ini.

Cara Budidaya Kangkung dengan Besek dan Baskom

Ilustrasi Cara Budidaya Kangkung. Sumber: Pexels.com/Ivan Babydov

Cara budidaya kangkung hidroponik dengan besek dan baskom meliputi empat tahap penting. Empat tahap tersebut, antara lain mempersiapkan alat dan bahan, memilih bibit kangkung yang bagus, mengecek kualitas air, dan melakukan perawatan rutin.

Guna mengetahui cara melakukan budidaya kangkung hidroponik dengan besek dan baskom secara jelas, simak penjelasan berikut ini.

1. Persiapan Alat dan Bahan

Persiapan alat dan bahan merupakan tahap penting dalam proses menanam kangkung. Alat dan bahan yang perlu dipersiapkan sebelum menanam kangkung di besek dan baskom, yaitu:

2. Pemilihan Bibit Berkualitas

Setelah alat dan bahan tersedia, tahap selanjutnya adalah memilih bibit kangkung yang berkualitas.

Mengutip dari buku Hidroponik Mudah Kangkung dengan Baskom, Prakastiwi (2022: 16), ciri bibit berkualitas tinggi adalah daya kecambah bagus.

Bibit seperti itu sudah banyak tersedia di toko tanaman, bahkan toko swalayan. Hal yang perlu diperhatikan adalah tanggal kedaluwarsa bibit dan instruksi penggunaannya.

3. Pengecekan Kualitas Air

Tahap yang ketiga adalah mengecek kualitas air. Supaya lebih jelas berikut adalah tata cara melakukan hidroponik kangkung dengan besek dan baskom.

4. Perawatan Rutin

Tahap yang ketiga merupakan tahap awal proses penanaman kangkung pada besek. Setelah AB Mix pertama diberikan, kangkung perlu diberikan air dan AB Mix kembali pada beberapa selang waktu, yakni:

Penggantian air AB Mix sangat penting karena larutan tersebut merupakan nutrisi bagi tanaman hidroponik.

Mengutip dari buku Smart Agriculture, Jingga, dkk. (2022: 25), AB Mix adalah penggabungan dari unsur makro dan unsur mikro yang dibutuhkan oleh tanaman.

Kesimpulannya, cara budidaya kangkung hidroponik dapat dilakukan dengan besek dan baskom. Langkah penting yang harus dilakukan adalah memilih bibit yang tepat, mengecek kualitas air, serta mengganti air nutrisi secara berkala. (AA)