Cara Budidaya Kepiting Bakau yang Mudah dan Tepat

Ilustrasi cara budidaya kepiting bakau. Foto: Pixabay

Cara budidaya kepiting bakau sebenarnya tidak terlalu sulit, namun harus mempertimbangkan beberapa faktor terkait lingkungan dan juga sifat kepiting itu sendiri.

Kepiting bakau memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena keberadaannya mulai banyak dicari. Selain untuk konsumsi pribadi, budidaya kepiting bakau bisa dijadikan ladang bisnis dengan cara dijual

Bagi yang tertarik untuk membudidayakan kepiting bakau, mari simak tata caranya yang tepat dan mudah dalam pembahasan di bawah ini.

Budidaya Kepiting Bakau

Ilustrasi cara budidaya kepiting bakau. Foto: Pixabay

Berikut adalah cara budidaya kepiting bakau yang dikutip dari buku Cara Budidaya dan Berbisnis Kepiting Bakau oleh Yetti Rahmatizar.

1. Menentukan Lokasi

Lokasi budidaya kepiting bakau atau tambah harus berada di lokasi yang strategis. Tambak bisa diletakkan di tepian pantai dengan kondisi air yang bersih dengan tekstur tanah halus dan lembut. Pastikan tambak tersebut memiliki kandungan tanah liat dan berpasir.

2. Memasang Pagar

Kepiting bakau memiliki kemampuan memanjat pagar karena capit yang dimilikinya. Hal itu membuat kepiting bakau dapat memanjat keluar dari tambak karena berbagai alasan.

Beberapa penyebab kepiting bakau pergi adalah air kotor, pakan sedikit, dan kolam tidak nyaman.

Karena itu, penting untuk memasang pagar di sekitar tambak. Pagar tersebut harus dibangun kokoh dan kuat mengelilingi tambak dengan tinggi 60 cm. Hal ini dimaksudkan agar kepiting kesulitan memanjatnya.

3. Pembuatan Sistem Baterai

Sistem budidaya ini bisa jadi solusi untuk memastikan agar kepiting bakau tidak kabur dan tidak memakan kepiting lainnya.

Dalam hal ini, kepiting akan dimasukkan ke dalam kotak yang terbuat dari plastik atau bambu yang disekat. Setiap satu kotak nantinya akan digunakan untuk satu ekor kepiting saja.

4. Pemilihan Benih

Benih yang bagus dipercaya akan menghasilkan anak kepiting yang bagus dan hasil panen melimpah.

Ciri-ciri benih yang bagus ditandai dengan kondisi kepiting yang sehat, kulit cangkang berwarna terang dan tidak kusam, cangkan sehat dan tidak rusak, kondisi tubuh normal tanpa cacat. Pastikan juga kepiting dapat bergerak lincah dan gesit.

5. Pemberian Pakan

Pakan yang cocok untuk kepiting bakau adalah ikan runcah, daging kerang, cacing, atau siput yang sudah dihancurkan. Pakan tersebut harus dicampur air sekitar 30-40% sebelum diberikan agar mudah dimakan oleh kepiting.

Pemanenan

Kepiting bakau bisa dipanen dengan durasi waktu cukup cepat, yaitu 15-21 hari saja. Cara memanen kepiting bakau dilakukan dengan cara menyurutkan air di tambak lalu mengambil kepiting dengan alat seser.

Demikian informasi mengenai cara budidaya kepiting bakau yang tepat dan mudah diterapkan. (SP)