Cara Budidaya Kopi Robusta untuk Hasil Optimal

Ilustrasi cara budidaya kopi robusta (Pexels)

Kopi robusta adalah salah satu jenis kopi yang memiliki rasa khas dan tangguh. Mengetahui cara budidaya kopi robusta dan melakukannya dengan baik bisa menjadi pilihan yang menguntungkan.

Lantas, bagaimana cara budidaya kopi robusta? Simak uraian di bawah ini.

Cara Budidaya Kopi Robusta

Ilustrasi cara budidaya kopi robusta (Pexels)

Budidaya kopi robusta menawarkan peluang menghasilkan biji kopi berkualitas tinggi. Namun, langkah-langkah yang tepat harus diikuti untuk mencapai hasil optimal.

Mengutip situs diperpa.badungkab.go.id, waktu panen kopi robusta jatuh pada rentang bulan Mei atau Juni hingga berakhir pada bulan Agustus atau September. Pada saat panen, buah kopi yang diambil adalah yang telah matang dengan warna merah yang khas.

Bagi yang tertarik untuk memulai budidaya kopi robusta, berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk mencapai hasil optimal:

1. Siapkan Lahan yang Tepat

Pilih lahan dengan ketinggian antara 100-600 mdpl, suhu udara ideal antara 21-24°C, dan curah hujan optimal antara 1.250-2.500 mm per tahun. Pastikan ada 3 bulan dalam setahun dengan curah hujan rendah (<60 mm/bulan) untuk masa kering.

2. Siapkan Tanah

Kopi robusta tumbuh baik di tanah datar dengan kemiringan kurang dari 30%. Adapun kedalaman tanah lebih dari 100 cm adalah preferensi. Tanah dengan tekstur lempung di lapisan kedua dan gembur di lapisan atas cocok untuk pertumbuhan kopi robusta.

3. Pilih Varietas yang Sesuai Lahan

Sesuaikan varietas kopi robusta dengan ketinggian lahannya berada di bawah 100 mdpl atau di atas 400 mdpl. Pemilihan varietas yang sesuai dengan kondisi lahan akan mendukung pertumbuhan optimal.

4. Semai Bibit

Mulailah dengan menanam bibit kopi robusta dalam wadah terpisah. Ini memberikan bibit waktu untuk tumbuh sebelum ditanam di lapangan.

5. Tanam Bibit

Pastikan bibit memiliki 6-8 pasang daun sejati dan minimal 2 cabang primer sebelum ditanam. Pindah tanam bibit saat musim tidak terlalu kering, terutama selama musim hujan. Tanamlah bibit dalam lubang yang telah disiapkan.

6. Perawatan

Lakukan pemangkasan secara teratur untuk memastikan pertumbuhan yang baik. Pengelolaan pohon penaung juga penting untuk menjaga kondisi optimal tanaman.

7. Pemupukan

Pilih pupuk sesuai usia tanaman. Pemupukan yang tepat memberikan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan produksi biji kopi yang baik.

8. Pemanenan

Hasil panen optimal biasanya bisa diperoleh setelah tanaman berumur 3-4 tahun. Pastikan biji kopi matang sepenuhnya sebelum dilakukan pemanenan.

Mengenal cara budidaya kopi robusta bisa membuka peluang usaha yang menguntungkan jika dilakukan dengan benar. Dengan perawatan yang teliti, siapa saja dapat menikmati hasil panen biji kopi berkualitas tinggi.